Aku menyukai mu, meski hanya sebatas itu
Entah tersebab penasaran, perihal masalalu namun bukan untuk masa depan.Â
Sejatinya, aku tidak begitu mengenalmu, tapi merasa dekat tanpa tau sebabnya.Â
Yang kurasa, ini bagian dari sajak semesta yang menghendakiku harus membacanya.Â
Ini tentang hidup, aku menikmatinya meski kadang menderita, tidak parah memang.Â
Aku kadang melupa, kadang datang tersirat sendirinya, terkadang mengendap datar.Â
Aku hanya perlu bersiap, menghadapinya dengan terbuka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI