Aku tau takutmu menyatakan rasamu, bukan tentang sayangmu yang tiada, tapi ujungnya pastilah duka. Kau tak pernah lupa, kita menemukan rasa di waktu yang tak seharusnya.Â
Tak perlu ku menuntut pengakuan sayangmu, perhatianmu adalah wujud nyata pernyataanmu. Pedulimu yang tergambar, candamu yang terpapar. Tak mungkin yang lain mengerti, dan tak perlu juga begitu, ini tentang kita yang sembunyi.Â
Rahasiamu adalah rahasiaku. Penyangkalanmu tentang rasamu adalah aku. Tidak percayanya kamu atas kenyataan adalah aku. Kita satu wajah dalam tubuh yang berbeda. Bukan rasa yang salah, hanya waktu yang tak seharusnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI