Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selalu Menyangkal

14 Juni 2019   04:53 Diperbarui: 14 Juni 2019   04:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tau takutmu menyatakan rasamu, bukan tentang sayangmu yang tiada, tapi ujungnya pastilah duka. Kau tak pernah lupa, kita menemukan rasa di waktu yang tak seharusnya. 

Tak perlu ku menuntut pengakuan sayangmu, perhatianmu adalah wujud nyata pernyataanmu. Pedulimu yang tergambar, candamu yang terpapar. Tak mungkin yang lain mengerti, dan tak perlu juga begitu, ini tentang kita yang sembunyi. 

Rahasiamu adalah rahasiaku. Penyangkalanmu tentang rasamu adalah aku. Tidak percayanya kamu atas kenyataan adalah aku. Kita satu wajah dalam tubuh yang berbeda. Bukan rasa yang salah, hanya waktu yang tak seharusnya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun