Mohon tunggu...
Yudiastuti
Yudiastuti Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Impikan, Harapkan dan Wujudkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sosial Media Marketing terhadap Brand Awareness

24 Juli 2023   14:00 Diperbarui: 24 Juli 2023   14:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang ada di benak kalian saat terfikirkan untuk memesan makanan dari rumah ?

Kalo saya sih, Gofood !

Inilah yang disebut dengan brand awareness.

Kesadaran atau pengetahuan konsumen terhadap sebuah nama, kalimat ataupun simbol yang dikaitkan dengan perusahaan serta produk tertentu merupakan definisi dari Brand Awareness itu sendiri. Keberadaan Brand Awareness ini tentu saja penting karena merupakan bagian dari metode pemasaran terutama bagi dunia bisnis. Disebut penting sebab di dunia bisnis ini, perusahaan satu dengan perusahaan lainnya akan tetap bersaing terutama apabila mereka memproduksi produk atau jasa yang sama. Melalui adanya Brand Awareness ini nantinya, konsumen akan merasa mudah mengenali produk tersebut kemudian bersedia membelinya

Menurut Keller, brand awareness memiliki empat tingkatan. Pada tingkat pertama. konsumen masih ragu dan tidak yakin terhadap merek (unaware of brand). Tingkat kedua, konsumen mampu mengidentifikasi merek yang disebutkan (brand recognition). Di tingkat ketiga, konsumen mampu mengingat merek tanpa diberikan stimulus (brand recall). Tingkat terakhirm konsumen mengingat merek sebagai yang pertama kali muncul di pikiran saat berbicara mengenai kategori produk tertentu (top of mind).

Hal ini tidak lepas dari penggunaan media sosial, memanfaatkan media sosial adalah cara untuk memperkenalkan produk kepada jutaan orang di seluruh dunia. Oleh karena itu, media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, TikTok, LinkedIn, dan platform media sosial lainnya layak untuk dipertimbangkan sebagai media memperkenalkan, menginformasikan, bahkan mengadakan event, yang bisa menarik perhatian pelanggan dengan tujuan untuk membangun Brand awareness.

Popularitas media sosial yang terus meningkat setiap tahunnya. Terlebih lagi bahwa media sosial kini seperti Facebook, Instagram dan Twitter sudah memanfaatkan teknologi AI (Artificial intelligence) yang berperan dalam mempersonalisasi feed penggunanya, seperti memberikan friend suggestion, mengidentifikasi dan menargetkan audiens yang tepat dengan pesan yang relevan.

Artificial Intelligence Marketing (AI Marketing) adalah bentuk marketing yang memanfaatkan konsep dan model kecerdasan buatan seperti machine learning guna mengantisipasi pergerakan pelanggan serta mencapai tujuan pemasaran. Adapun sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan AI Marketing. Pertama, promosi yang lebih strategis karena teknologi AI membantu dalam akses terhadap data yang luas juga memungkinkan perusahaan untuk menggali potensi yang lebih besar melalui pencarian kata kunci profil pengguna maupun data online lainnya.

Kedua, teknologi mesin pencari yang lebih pintar seperti halnya kita ketahui melalui mesin pencari di media sosial masyarakat kini dapat menemukan berbagai hal dalam waktu singkat, teknologi AI dapat membantu dalam menemukan pola pencarian pengguna sehingga para digital marketer dapat lebih fokus mendalami area tertentu yang paling diminati. Ketiga, lebih efisien dan yang Keempat, distribusi konten semakin di sempurnakan dengan pengguna AI kualitas suara maupun gambar yang didapat dalam resolusi dan kualitas baik serta di barengi dengan penulisan teks konten yang lebih efektif.

Contoh kecil saja seperti produk yang saya sebutkan di awal, Gofood. Mereka menciptakan brand awareness-nya dengan memainkan peran sosial media untuk digital marketing dalam menyebarkan dan menginformasikan produk mereka melalui Instagram, Twitter maupun TikTok. Dengan peran sosial media dalam digital marketing mereka, informasi tersebut dapat tersebar dengan cepat sehingga para konsumen menyadari akan keberadaan layanan Gofood.

Perkembangan teknologi yang diikuti dengan campaign menarik seperti yang dilakukan oleh Gojek, yaitu "Pesan dari Rumah" bertepatan pandemic campaign ini mendapat respon positif dari masyarakat dan Gojek berhasil meningkatkan brand awareness melalui Gofood pada media informasi, serta menciptakan citra yang positif di mata pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun