Bismillahirrahmanirrohiim Bulan ramadhan adalah bulan yang diwajibkan bagi semua muslimin di dunia untuk melaksanakan ibadah pokok yaitu shiam atau dalam bahasa Indonesia puasa, sebagaimana tercantum dlam Al qur'an surat al baqarah ayat 183 :
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (terjemahan Kemenag 2019)
dalam memaknai ayat tersebut ternyata kewajiban dan juga latihan melaksanakan shiam (puasa) sudah ada sejak dahulu, secara sejarah bahwa manusia sebelum kita sekarang ini sudah ada ketentuan untuk melaksanakan ibadan shiam dan ini juga berarti ibadah tersebut telah berhasil menjadi suatu tradisi yang turun-temurun sampai kepada kita saat ini. juga hal ini menunjukan latihan orang-orang sebelum kita pun serupa dalam pelaksanaannya.
Jadi sangat logis apabila sampai sekarang tradisi shiam termaktub dalam kitab suci umat Islam, jadi sangat keliru apabila ada yang berpendapat bahwa shiam (puasa) itu hanya untuk umat nabi Muhammad Shallahu alahi wasallam saja, ini membultikan bahwa al qur'an benar-benar menceritakan kisah-kisah orang sebelumnya dengan harapan menjadi suatu hikmah yang luar biasa bagi kita umat seteleh mereka terdahulu.
Mengutip dari berbagai sumber bacaan ada beberapa hikmah dari ibadah shiam, baik berimplikasi pada pribadi dan sosial kemasyarakatan yaitu :
1. Melatih displin waktu
Seseorang yang menjalani puasanya lebih teratur dan lancar dalam berpuasa. sahur juga bermanfaat untuk melatih kebiasaan bangun lebih pagi, selanjutnya bersiap untuk melaksanakan sholat subuh dan aktifitas lainnya.
2. Keseimbangan dalam Hidup
Dalam bulan ramadhan kita manusia dilatih agar kembali mengingat dan melaksanakan semua kewajiban shiam tersebut dengan harapan menjadi orang bertakwa untuk keselamatan dudia dan akhirat karena semua amalan yang lakukan pada bula ini dilipatgandakan pahalanya.
3. Mempererat Silahturahim
Saat kita melaksankan buka puasa atau sholat tarawih di masjid atau mushollah kita akan lebih sering silahturahim dengan sesama muslim karena ibadah ini sangat kental dengan  masjid/ orang yang memberikan tajil buka puasa gratis. Selain itu juga dapat dilakukan dengan sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam, dan mendengarkan ceramah maupun diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.