Mohon tunggu...
Yudi aditya pratama
Yudi aditya pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

BERBUAT SEMAKSIMAL MUNGKIN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurus Melawan Bully dengan Mental "Pancasila"

20 Oktober 2021   00:09 Diperbarui: 2 Januari 2022   18:29 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Membully jelas sangat salah di dalam makna Pancasila sila pertama Ketuhana Yang Maha Esa yaitu yang harus taat kepada Tuhan dan menjauhi larangan larangannya yang salah satunya melarang menghina atau menyombongkan diri kepada orang lain.

"Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab"

Sudah seharusnya kita sebagai satu bangsa besar memiliki sikap adil dan beradab. Serta menjauhi sikap bully membully antar satu bangsa sendiri. Mental bully harus dijauhkan dari generasi dibawah kita,supaya tidak menjadi tradisi hitam yang selalu menghantui setiap korban bullying,cukup berakhir di generasi kami saja.

Bahkan dalam agama yang saya anut,yakni islam terdapat ayat yang menegur orang orang yang suka membully kepada orang lain. Sebagai berikut kutipan ayatnya:

Al-Qur'an memberikan pesan larangan terhadap sikap membully. Dalam QS. Al-Hujurat ayat 11 Allah berfirman:

Y ayyuhallana man l yaskhar qaumum ming qaumin 'as ay yakn khairam min-hum wa l nis`um min nis`in 'as ay yakunna khairam min-hunn, wa l talmiz anfusakum wa l tanbaz bil-alqb, bi`sa lismul-fusqu ba'dal-mn, wa mal lam yatub fa ul`ika humu-limn

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim."

Larangan membully tentu saja sangat tepat. Sebab jika kita lihat, bully bukan hanya menimbulkan perasaan malu,minder,ataupun takut bagi korbannya, namun juga terbersit perasaan bahwa kita yang membully lebih baik dari padanya.

Jadi, apa yang bisa lakukan untuk memerangi "bully" ?

1.Selalu menjujung tinggi AGAMA

Karena jika kita taat terhadap perintah-Nya kita juga akan dijaga tindak tanduk kita didunia dan inshaallah dijauhkan sifat yang buruk. Apapun itu halangannya jika ALLAH berkehendak,tidak ada yang tidak mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun