Mohon tunggu...
yudi febrianto
yudi febrianto Mohon Tunggu... -

Saya Orang Awam, minim Pengetahuan, sedang mencari makna kehidupan....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mungkin Kita Harus Belajar dari Iblis...

17 Mei 2010   10:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sejak kecil kita selalu diingatkan bahwa Iblis adalah musuh umat Manusia. Setiap saat Iblis selalu menggoda manusia, segala macam tipu daya dilakukannya untuk menjauhkan manusia dari jalan Tuhan. Segala macam jebakan disiapkannya untuk menjebak manusia agar berbuat dosa.

Usaha keras yang dilakukan oleh iblis n friend's pun tidak sia-sia. Buah dari kerja mereka selalu kita saksikan setiap hari. Mulai dari Pencurian, Perampokan, pemerkosaan,pembunuhan dan lain sebagainya dilakukan oleh manusia, setiap hari dapat kita saksikan dimedia kejadian-kejadian yang merupakan hasil kerja keras dari para iblis. Dalam hal ini, Usaha Iblis n Friend's cukup patut di apresiasi.

Meskipun kita tahu bahwa iblis adalah musih kita, dan untuk menghadapi serangan-serangannya kitapun dibekali senjata berupa akal, hati Nurani dan wahyu dari Tuhan langsung. Namun, ternyata banyak sekali dari kita yang tunduk dan menyerah kalah terhadap serangan-serangan iblis.

Dalam hal komitmen dan kerja keras, mungkin tidak ada salahnya jika kita belajar dari Iblis.

Salam Kompasiana !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun