Tri Dharma yang ketiga adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Bentuknya variatif bergantung minat dan kemauan mahasiswa itu sendiri dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Tentu kita ingat program Indonesia Mengajar yang digagas Anies Baswedan bersama para pihak yang berkomitmen untuk ikut secara aktif membantu pemerintah dalam pembangunan pendidikan. Fokus mereka adalah mengajarkan anak-anak tingkat SD (Sekolah Dasar) di berbagai pelosok nusantara. Karena sebegitu pedulinya Tim Indonesia Mengajar terhadap anak-anak Indonesia agar mendapatkan pendidikan yang layak sehingga patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya pada pihak-pihak yang terlibat dalam mencerdaskan anak bangsa.
Selain itu mahasiswa bisa juga mengembangkan minat dan bakat mereka sesuai bakat atau hobi yang mereka miliki. Ini juga bisa bergantung pada passionmereka masing-masing. Artinya mahasiswa tidak hanya dari segi akademik saja yang mereka dapatkan selama kuliah, namun mereka juga sambil belajar menjadi seorang entrepreneur.Mahasiswa dicetak oleh perguruan tinggi agar nantinya bisa menjadi seorang job creatorbukan malah sebaliknya yaitu job seeker. Menurut Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bahlil Lahadalia, saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 % pengusaha dari sekitar 252 juta penduduk Indonesia.
Sungguh amat disayangkan antusiasme masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha masih rendah. Karena dengan menjadi pengusaha artinya orang tersebut menjadi job creator.Si “Pencipta” lapangan kerja. Manfaatnya tentu bisa mempekerjakan masyarakat yang masih belum memiliki pekerjaan alias pengangguran sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Mahasiswa sebagai sosok yang bisa membawa perubahan, yang berjiwa muda, yang banyak memiliki ide-ide segar kreatif dan inovatif, yang memiliki intelektualitas yang tinggi patut mendapatkan arahan yang baik dari perguruan tinggi tempat mereka belajar agar nanti mereka bisa menjadi lulusan yang berkualitas, calon pemimpin bangsa yang cerdas dan bertaqwa dan semakin banyak entrepreneuryang lahir dari kalangan mahasiswa.
Daftar Bacaan:
(t.thn.). Dipetik November 2, 2016, dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): http://kbbi.web.id/
Himawan, A. (2016, may 09). Jumlah Pengusaha di Indonesia baru 1,5 Persen dari Total Penduduk. Dipetik november 02, 2016, dari suara.com: http://www.suara.com/bisnis/2016/05/09/133306/jumlah-pengusaha-di-indonesia-baru-15-persen-dari-total-penduduk#hY42AEuh7BdpjIFL.97
Indonesia Mengajar. (t.thn.). Dipetik November 02, 2016, dari https://indonesiamengajar.org
Mohammad, Y. (2015, September 21). Terungkap, 8 fakta dibalik acara wisuda abal-abal. Dipetik November 02, 2016, dari beritagar.id: https://beritagar.id/artikel/berita/terungkap-8-fakta-di-balik-acara-wisuda-abal-abal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H