Mohon tunggu...
Wahyudi
Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Tentang Saya

Dosen Ekonomi Internasional dan Manajemen Bank Syariah STIE Widya Praja, Tana Paser, Kalimantan Timur wahyudiwidyapraja.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Intelektualitas Mahasiswa

2 November 2016   14:21 Diperbarui: 2 November 2016   14:57 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tri Dharma yang ketiga adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Bentuknya variatif bergantung minat dan kemauan mahasiswa itu sendiri dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Tentu kita ingat program Indonesia Mengajar yang digagas Anies Baswedan bersama para pihak yang berkomitmen untuk ikut secara aktif membantu pemerintah dalam pembangunan pendidikan. Fokus mereka adalah mengajarkan anak-anak tingkat SD (Sekolah Dasar) di berbagai pelosok nusantara. Karena sebegitu pedulinya Tim Indonesia Mengajar terhadap anak-anak Indonesia agar mendapatkan pendidikan yang layak sehingga patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya pada pihak-pihak yang terlibat dalam mencerdaskan anak bangsa.

Selain itu mahasiswa bisa juga mengembangkan minat dan bakat mereka sesuai bakat atau hobi yang mereka miliki. Ini juga bisa bergantung pada passionmereka masing-masing. Artinya mahasiswa tidak hanya dari segi akademik saja yang mereka dapatkan selama kuliah, namun mereka juga sambil belajar menjadi seorang entrepreneur.Mahasiswa dicetak oleh perguruan tinggi agar nantinya bisa menjadi seorang job creatorbukan malah sebaliknya yaitu job seeker. Menurut Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bahlil Lahadalia, saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 % pengusaha dari sekitar 252 juta penduduk Indonesia. 

Sungguh amat disayangkan antusiasme masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha masih rendah. Karena dengan menjadi pengusaha artinya orang tersebut menjadi job creator.Si “Pencipta” lapangan kerja. Manfaatnya tentu bisa mempekerjakan masyarakat yang masih belum memiliki pekerjaan alias pengangguran sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Mahasiswa sebagai sosok yang bisa membawa perubahan, yang berjiwa muda, yang banyak memiliki ide-ide segar kreatif dan inovatif, yang memiliki intelektualitas yang tinggi patut mendapatkan arahan yang baik dari perguruan tinggi tempat mereka belajar agar nanti mereka bisa menjadi lulusan yang berkualitas, calon pemimpin bangsa yang cerdas dan bertaqwa dan semakin banyak entrepreneuryang lahir dari kalangan mahasiswa.

Daftar Bacaan:

(t.thn.). Dipetik November 2, 2016, dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): http://kbbi.web.id/

Himawan, A. (2016, may 09). Jumlah Pengusaha di Indonesia baru 1,5 Persen dari Total Penduduk. Dipetik november 02, 2016, dari suara.com: http://www.suara.com/bisnis/2016/05/09/133306/jumlah-pengusaha-di-indonesia-baru-15-persen-dari-total-penduduk#hY42AEuh7BdpjIFL.97

Indonesia Mengajar. (t.thn.). Dipetik November 02, 2016, dari https://indonesiamengajar.org

Mohammad, Y. (2015, September 21). Terungkap, 8 fakta dibalik acara wisuda abal-abal. Dipetik November 02, 2016, dari beritagar.id: https://beritagar.id/artikel/berita/terungkap-8-fakta-di-balik-acara-wisuda-abal-abal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun