Mohon tunggu...
Iswahyudi Asy-Syabab Jr.
Iswahyudi Asy-Syabab Jr. Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple and complex\r\n\r\nadd fb saya di : http://www.facebook.com/iswahyudi.asysyabab

Selanjutnya

Tutup

Catatan

He is Me

31 Desember 2012   04:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kalian melihat seorang laki-laki dengan tinggi 178 cm dan berat 76 kg (hapir obes..he), berkulit sawo matang (mendekati busuk..hahahaha), rambut hitam lurus, berwajah tampan (kata kebanyakan orang), cerdas dan berkarisma, kadang bocor, kadang diam dan cuek banget, romantis, puitis dan fantastis, itu adalah buronan yang sedang dicari-cari polisi 2 bulan ini..hahaha.. bukan-bukan,bercanda.. “He is Me”, itulah aku.

Aku Iswahyudi. Teman-teman ku biasa memanggil ku Yudi. Aku telah hidup di dunia ini selama 23 tahun 9 bulan dan bayak hal yang telah aku kerjakan, baik itu hal baik maupun hal buruk. Aku tidak suka menulis dan membaca, tapi lingkungan memaksa ku untuk banyak menulis dan membaca.

Riwayat percintaan selalu berjalan rumit walaupun banyak wanita yang singgah di hati ku, tapi sampai sekarang aku selalu gagal mempertahankan mereka. Banyak orang bilang aku playboy, tapi kok aq jomlo ya sekarang?? ada juga yang bilang gini “enak banget jadi kau ya yud, tampan n mudah dapetin cewek”, tapi kenyataannya yang punya cewek mereka dan aku tetap aja menjomlo. Seperti yang aku katakan tadi, kisah cinta ku rumit, sampai sekarang pun aku belum memahaminya.

Di kompasiana nama ku Yudi48. Banyak yang bertanya tentang angka 48 yang ada di nama ku. Baiklah aku akan beri tau kalian semua tentang angka ajaib itu, kalian siap? Angka 48 adalah nomor urut tahanan yang aku dapatkan dari POLDA Metro Jaya. Dulu aku bernah beberapa hari bermalam gratis di sana. Kasusnya unik, aku dituduh karena telah menghabisi 2 nyawa dengan sengaja. Satu nyawa ayam tetangga dan satu nyawa lagi kucing kesayangan Presiden RI. Hebat kan aku...?hahahaha

48 itu sebenarnya (ini beneran sumpah, aku gak pernak bohong klo gak terpaksa..he) dua digit angka regristrasi ketika aku S1 dulu. Kenapa aku menggunakannya sampai sekarang, karena aku suka filosofinya. Kata salah satu sahabat ku, angka 8 itu tidak mempunyai ujung, semua bersambung dan saling terkait, seperti keberuntungan dan kebaikan yang tidak pernah ada ujungnya. Sedangkan angka 4 adalah setengah dari 8, yang berarti mereka bersaudara...he (ngarang banget ya...)

Penilaian teman-teman ku tentang aku..

Ada yang bilang aku orangnya kaku, kayak kayu, ada yang bilang aku dingin, kayak es krim (dingin tapi manis dan banyak yang suka..he), ada yang bilang aku suka nyeletuk g jelas dan buat orang tersinggung, terakhir ada yang bilang aku tengil. Tengil itu abstrak, karena mirip-mirip romantis, puitis dan fantastis (taukan maksud aku? he). Jadi kalian bisa pilih sendiri pengen aku yang seperti apa. Setelah itu pilihan kalian bisa langsung dikirim ke alamat Presiden RI. Bagi pemenang dapet kesempatan jadi banana but di Ancol..hahahaha

Yang jelas apa pun penilaian mereka tentang aku, tujuannya adalah agar aku bisa lebih baik dari hari kehari. Memperbaiki diri dan lebih bermanfaat buat orang lain. membuat mereka tersenyum ketika bersama ku merupakan sebuah prestasi membanggakan bagi ku.

Itulah sekilas tentang aku. Salam kenal buat kompasianer-kompasianer luar biasa yang ada di bumi tercinta ini. Mohon bimbingannya... ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun