Mohon tunggu...
Yudi Kurniawan
Yudi Kurniawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalistik merupakan bagian dari hidup saya

Yudi Kurniawan usia 35 tahun

Selanjutnya

Tutup

Money

Aji Mumpung, Jadi Agen Perubahan Rokok Konvensional ke Elektrik

15 Juli 2021   14:26 Diperbarui: 15 Juli 2021   14:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menemukan peluang bisnis terbaik merupakan pilihan yang tepat untuk dapat menambah penghasilan di masa Pandemi saat ini. Apalagi banyak pihak yang terkena dampak adanya pandemi serta diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang paling terkena imbasnya pasti di sektor UMKM. Nah, akan sangat bijak jika kita bisa memanfaatkan peluang bisnis tambahan yang lain, apalagi biaya hidup yang saat ini bisa dibilang cukup tinggi. 

Namun demikian, mencari penghasilan tambahan pun jangan sekedar sembarang pilih. Kita harus tahu benar peluang dari bisnis yang akan kita ikuti tersebut. Tak hanya itu, bisnis sampingan pun harus didukung dengan potensi pasar yang masih terbuka lebar sehingga bisa menjadi peluang menggiurkan dalam meraih hasil maksimal.

Sebetulnya ada yang saat ini potensi pasarnya masih sangat besar, yakni pasar rokok elektrik atau ENDS (Electronic Nicotine-Delivery System). Berdasarkan data yang dikutip dari Asosiasi Personal Voporizer Indonesia (APV), pengguna rokok elektrik sudah mencapai 1,2 juta orang sejak masuk pasar Indonesia pada 2010 hingga 2018. 

Saat ini pun potensi pasarnya masih sangat besar apalagi saat ini rokok elektrik di klaim mampu menjadi media perubahan bagi seorang perokok yang mencoba untuk menghentikan ketergantungan atas rokok konvensional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun