Dalam Teknik sipil ada satu ilmu yang mempelajari tentang tumpuan dari sebuah konstruksi bangunan. Ilmu tersebut merupakan bagian dari statika yang berkaitan juga dengan fisika Teknik.Â
Didalam ilmu statika, pada konstruksi sebuah bangunan ada 3 jenis tumpuan yaitu tumpuan sendi, tumpuan rol, dan tumpuat jepit. Tumpuan yang memiliki kekuatan paling besar terdapat pada tumpuan jepit atau juga disebut tumpuan fix.
Tumpuan fix atau disebut juga tumpuan jepit merupakan tumpuan yang bisa menahan segala arah gaya yaitu gaya vertikal, gaya horizontal, dan tumpuan ini juga bisa menahan momen.Â
Tumpuan ini biasa digunakan untuk konstruksi balkon tetapi tumpuan ini juga bisa digunakan pada konstruksi bangunan yang lain.Â
Tumpuan jepit memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi dengan ukuran yang kecil tumpuan ini mampu menahan tekanan yang besar sehingga struktur akan terjamin kestabilannya selama proses pembangunan.Â
Untuk material dari tumpuan jepit biasanya mengunakan bahan-bahan seperti logam atau baja agar menjamin kekuatan dari tumpuan ini.Â
Material tersebut harus menggunakan bahan yang berkualitas karena tumpuan ini harus menghadapi situasi ekstrem sperti menghadapi kelembapan, cuaca panas, dan tekanan berat.
Selain sebagai tumpuan, tumpuan jepit juga berperan untuk menjaga kestabilan dari seluruh struktur yang tedapat pada sebuah konstruksi.Â
Pada saat pemasang beton bertulang tumpuan jepit berperan untuk menjagga agar komponen tetap di tempatnya sebelum proses pengecoran dilakukan.
 Jika tumpuan jepit tidak diterapkan maka akan terjadi pergeseran struktur yang menyebabkan kualitan dan keamanan dari konstruksi bangunan bisa menurun.Â
Bahkan saat pemasangan dinding tumpuan ini juga sering digunakan untuk mengatur akurasi agar selaras dan menghindari kesalahan pemasangan. Jadi tumpuan ini memiliki peran yang sangat krusial dalam sebuah konstruksi.