Mohon tunggu...
Yudhistira Agnes Dhymas
Yudhistira Agnes Dhymas Mohon Tunggu... Freelancer - Teknologi Komunikasi

Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, Ayah dari seorang anak bernama Muhammad Daffa Al Farrabi, rutinitas saya adalah bekerja di perusahaan IT sebagai Freelance, hobi saya adalah membuat puisi, mengambar dan bermusik, tidak ada yang istimewa dalam kehidupan selain kegiatan positif yang bisa kita pertahankan dan dilakuakan secara terus menerus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koreksi Kami Sendiri

14 Oktober 2024   10:05 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
Kami hidup serba keterlaluan
bahkan setiap hal cenderung berlebihan
mungkin sudah kebiasaan
menjadi kelakuan
melupakan kewajiban

Tuhan,
kami berbuat semaunya
maunya kami tidak menderita
maunya kami senang-senang saja
hingga hidup kami tak bersahaja

Tuhan,
kami mengingatmu sangat khusyuk
ketika kami remuk dan hilang bentuk
ketika situasi terpuruk
baru kami sujud dan rukuk

Tuhan,
betapa kami tak berdaya
tak punya daya upaya
tapi kami selalu terlena
tapi kami sok paling takwa

Tuhan,
betapa kami tak tau diri
maunya seenaknya sendiri
kadang hal ini tidak kami akui
selalu kami pungkiri

Tuhan,
Engaku selalu kami khianati
mendakati hanya untuk kepuasan sendiri
batapa Engkau menyayangi
sampai saat ini Engkau menjaga kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun