Mohon tunggu...
Yudhistira Rahardjo
Yudhistira Rahardjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah Seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2009. Saya Masih Tergabung Dalam Management DI3VA. Saya Mempunyai Hobi Bermain Piano, Menyanyi, dan Main Komputer. Saya Selalu Ingat Tulisan Ini *Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik- baiknya dan berbahagia pada hari ini.* Official Website : www.yudhistiraamransaleh.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rumahnya Pak Shimon Sama Pak Benyamin Sempit ya ?

10 Januari 2011   13:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:45 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heran deh sama Pak Shimon dan Pak Benyamin. Rumah Mereka tuh menurut Saya cukup luas. Tapi kok terus di perbaharui ya luasnya. Sampai-sampai Tetangganya yang tadi lahannya besar jadi makin kecil dan kecil. Mending ngelebarin Rumahnya pakai ijin, ini mah enggak. Udah gak ijin, ngerusak dan ngebunuh Tetangganya lagi. Kenapa begitu sih Pak ShimBen ? Anda berdua kaya ya iya, pintar ya iya, cakep ? Apalagi. Tapi kok kelakuannya gitu. Serakah dan serakah sejak jaman bahela. Kasiankan Pak Abbas Rumahnya makin sempiiiiiiiit aja. Padahal Dia juga sama susahnya loh bangun Rumah kayak Anda berdua. Tapi kok kayaknya Anda cuek-cuek aja ya sama Pak Abbas. Tapi denger-denger Rumahnya habis kebanjiran ya ? Kasihan sekali sih. Oh ya, Saya sebenarnya pengen sekali minum kopi bareng, makan bakso bareng sambil membahas macam-macam. Tapi kok kayaknya percuma aja ya ? Lah Pak Yasser sama Pak Abbas aja sudah bicara bareng gak pernah ada titik temunya. Pak ShimBen selalu dengan pemikirannya sendiri dengan Rumahnya yang selalu ingin di perluas. Mungkin Kiamat yang mengakhiri perluasan Rumah Pak ShimBen ya. Dari tadi Kita ngomongin Rumah Pak Shimon dan Pak Benyamin atau Pak ShimBen. Memang ada yang tahu di mana Rumahnya berada ? Ini dia Rumah Mereka dan Penghuninya. ISRAEL adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.[7] Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lain. Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno,[8] yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai "negara orang Yahudi".[9] Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.[10] Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.[11] Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai sekarang belum berhasil. Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal.[12][13]Perdana Menteri Israel menjabat sebagai kepala pemerintahan dan Knesset bertugas sebagai badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini menduduki peringkat ke-44 di dunia.[14] Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia[15], kebebasan pers,[16] dan daya saing ekonomi[17] yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di sekitarnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel adalah Yerusalem. Walaupun demikian badan PBB dan kebanyakan negara di dunia tidak mengakuinya. Mau lihat wajah-wajahnya Pak Shimon dan Pak Benyamin ? Sekalian profil Mereka berdua ? Ini Dia --> Pak Shimon Szymon Perske atau Shimon Peres (שמעון פרס)lahir Wieniawa, Polandia, 2 Agustus 1923 . Pada tahun 1934, semasa masih kecil, ia pindah ke Tel Aviv (Israel) bersama keluarganya. Ia bersekolah di Sekolah Geula di Tel Aviv dan sekolah pertanian diBen Shemen. Pada 1947, ia mengikuti wajib militer diHaganah (pendahulu Pasukan Pertahanan Israel) dan ditunjuk David ben Gurion untuk bertanggung jawab atas personalia dan pengadaan senjata. Pada 1952, ia diangkat sebagai Deputi Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan dan menjabat Direktur Jenderal Kementrian Pertahanan pada 1953. Ia terlibat dalam pembelian senjata untuk negara Israel. Usaha Peres berjalan baik karena berhasil memperoleh pesawat tempur jet Dassault Mirage III dari Perancis dan sebuah reaktor nuklir serta hingga terjadi Krisis Suez pada tahun 1956. Ia masih menjadi Presiden Israel hingga saat ini. Pak Benyamin / Pak Bibi

12946660461725754742
12946660461725754742
Benyamin Netanyahu (בנימין נתניהו) (lahir di Tel Aviv, Israel, 21 Oktober 1949; umur 61 tahun) adalah Perdana Menteri ke-9 Israel dan salah seorang ketua dari Partai Likud. Sebagai seorang ketua dari partai konservatif Likud, ia pernah menjabat Perdana Menteri pada periode Juni 1996 hingga Juli 1999. Hingga kini dialah satu-satunya orang yang lahir setelah negara Israel berdiri yang terpilih menjadi Perdana Menteri Israel. Ia juga pernah menjadi Menteri Keuangan Israel hingga 9 Agustus 2005, ketika ia mengajukan surat pengunduran diri sebagai protes atas penarikan mundur sepihak Israel dari Jalur Gaza. Kebijakan ini dikeluarkan oleh PM Ariel Sharon. Netanyahu mengambil alih pimpinan Likud pada 20 Desember 2005. Sejak 4 Mei 2006, ia adalah ketua kelompok oposisi di Knesset. Benjamin ialah putra Zila dan Ben-Zion Netanyahu (nama aslinya Milikowsky). Sanak keluarga Netanyahu berasal dari Lituania. Ben-Zion ialah profesor Sejarah Yahudi dan mantan editor Hebrew Encyclopedia (Ensiklopedi Ibrani), dan bekas pembantu senior dari Zeev Jabotinsky. Kakaknya Yonatan ialah militer yang terbunuh pada Operasi Entebbe pada 1976. Adiknya Iddo ialah radiolog dan penulis. Ketiga bersaudara ini pernah berdinas di satuan pengintai Sayeret Matkal. Ketika ia berusia 14 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat dan menetap di Cheltenham Township, Pennsylvania, sebuah daerah pinggiran kota Philadelphia. Ia lulus dari SMA Cheltenham. Ia memiliki gelar B.Sc dalam Arsitektur dari Massachusetts Institute of Technology, dan MBA dari MIT Sloan School of Management. Ia juga pernah belajar ilmu politik di Harvard dan MIT. Setelah sekolah pasca-sarjana, Netanyahu kembali ke Israel. Netanyahu mempunyai seorang anak perempuan, Noa, dari pernikahannya yang pertama dengan Micki Weizman. Pernikahan Netanyahu uang kedua adalah dengan Fleur Cates, yang berpindah menjadi pemeluk Yudaisme karena hanya ayahnya yang Yahudi. Kini ia beristrikan Sarah, istrinya yang ketiga, dan dari dia ia memperoleh dua orang anak yaitu Yair and Avner. Setelah terjun sebentar di dunia bisnis, Netanyahu diangkat menjadi Wakil Kepala Misi dari Kedutaan Besar Israel di Washington, D.C. pada 1982. Kemudian ia diangkat menjadi duta besar Israel untuk Amerika Serikat, dari 1984 hingga 1988. Ia terpilih menjadi anggota Knesset pada 1988 dan duduk di pemerintahan yang dipimpin oleh Yitzhak Shamir dari 1988 hingga 1992. Shamir pensiun dari politik tak lama setelah kekalahan Likud dalam pemilu 1992. Pada 1993, untuk pertama kalinya partai ini mengadakan pemilihan pendahuluan untuk memilih pemimpinnya, dan Netanyahu menang setelah mengalahkan Binyamin Ze'ev Begin, anak almarhum PM Menachem Begin, dan politikus veteran David Levy. (Ariel Sharon mula-mula juga ikut memperebutkan kepemimpinan Likud, namun segera mengundurkan diri ketika jelas bahwa ia akan mendapatkan dukungan yang sangat kecil.) Sebagai PM ia berunding dengan Yasser Arafat pada forum Persetujuan Wye, namun banyak pernyataan ia mencoba mematikan banyak kemajuan. Pendekatan Netanyahu untuk perundingan perdamaian terkenal dengan: "Jika mereka akan memberi – mereka akan menerima. Jika mereka takkan memberi – mereka takkan menerima"."יתנו - יקבלו. לא יתנו - לא יקבלו" Tapi kenyataannya belum ada kata DAMAI antara Israel dan Palestina. Mungkin masih sempit Rumahnya Pak Shimon dan Pak Benyamin.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun