Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Ketika Berhenti di Sini", Proses Belajar Mengikhlaskan Orang yang Dicintai

16 Agustus 2023   19:32 Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:35 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film "Ketika Berhenti di Sini". (sumber: IMDb)

Pesan moral dalam film ini:
Kematian, tiada yang bisa lolos darinya. Cepat atau lambat, tua atau muda, semua orang pasti akan merasakan kematian. Namun, jika orang terkasih kita meninggal dunia, kita harus belajar merelakan kepergiannya. Belajarlah dari Dita di film "Ketika Berhenti di Sini", seperti ketika dia ditinggal Ed.

Rating saya terhadap film ini: 9/10 (nyaris sempurna)
Saya sempat ingin tertawa ketika melihat Piko, Ucup, Gofar, Fella, dan Tuktuk dari film "Mencuri Raden Saleh" sebagai kameo di "Ketika Berhenti di Sini". Hanya Sarah, pacar Piko yang pesilat, yang tidak ada.

Hmmm, kira-kira setelah film ini Umay akan menyutradarai film apa lagi, ya?

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun