Pesan moral dalam film ini:
Kematian, tiada yang bisa lolos darinya. Cepat atau lambat, tua atau muda, semua orang pasti akan merasakan kematian. Namun, jika orang terkasih kita meninggal dunia, kita harus belajar merelakan kepergiannya. Belajarlah dari Dita di film "Ketika Berhenti di Sini", seperti ketika dia ditinggal Ed.
Rating saya terhadap film ini: 9/10 (nyaris sempurna)
Saya sempat ingin tertawa ketika melihat Piko, Ucup, Gofar, Fella, dan Tuktuk dari film "Mencuri Raden Saleh" sebagai kameo di "Ketika Berhenti di Sini". Hanya Sarah, pacar Piko yang pesilat, yang tidak ada.
Hmmm, kira-kira setelah film ini Umay akan menyutradarai film apa lagi, ya?
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI