Bismillahirrahmanirrahim.
Demi mengusir kebosanan di rumah karena sendirian, saya mendapat ide gila untuk pergi menonton film sendiri, tanpa orang tua. Jadi saya seperti biasa berolahraga pagi, dan tiba-tiba saya terpikir untuk menonton film. Awalnya saya berencana untuk pergi ke Miko Mall di Kopo, namun karena kejauhan akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke mal yang lebih dekat dari rumah saya, yaitu BTC (Bandung Trade Center) Fashion Mall yang saat ini sedang direvitalisasi.
Film yang saya tonton adalah "Transformers: Rise of the Beasts". Film ini baru saja dirilis tanggal 9 Juni 2023 lalu dan diproduksi oleh Skydance Media, Hasbro, New Republic Pictures, Di Bonaventura Pictures, dan Bay Films serta didistribusikan oleh Paramount Pictures.
Ceritanya begini. Demi menghidupi keluarganya, Noah Diaz (Anthony Ramos), seorang bekas ahli elektronika di Angkatan Darat Amerika Serikat, berjuang mencari pekerjaan. Noah hanya hidup dengan ibu tunggalnya, Breanna (Luna Lauren Velez), dan adik lelakinya, Kris (Dean Scott Vazquez) yang menderita anemia sel sabit. Oleh sahabatnya, Reek (Tobe Nwigwe), Noah disuruh mencuri sebuah mobil Porsche 911 untuk dijual, dan siapa sangka, mobil Porsche tersebut adalah sang Autobot, Mirage, yang sedang menyamar.
Di lain tempat, Elena Wallace, seorang karyawan museum, sedang mempelajari sebuah patung elang dengan simbol Maximal, robot berbentuk hewan. Ketika dia memecahkan patung tersebut secara tak sengaja, ternyata dia menemukan potongan kunci Transwarp di dalamnya. Kunci tersebut mengeluarkan sinar yang memanggil semua Autobot: Mirage, Optimus Prime, Bumblebee, dan Arcee.
Ternyata planet tempat tinggal para robot, Cybertron, dalam bahaya. Cybertron diserang oleh Unicorn, dewa gelap pemakan planet. Dengan bantuan si robot elang, Airazor (Michelle Yeoh), Noah, Elena, dan para Autobot melakukan perjalanan ke Peru, Amerika Selatan untuk mencari potongan kunci Transwarp lainnya sehingga para robot bisa pulang ke Cybertron dan mengalahkan Scourge, pemimpin para Terrorcon.
Selama di Peru, Noah, Elena, dan para Autobot bertualang seru. Mereka dihadang para Terrorcon dan puncaknya, Airazor mati dibunuh oleh Optimus Primal, pemimpin para Maximal. Ketika mengetahui potongan kunci Transwarp disembunyikan di kawah gunung berapi, Optimus Prime dan Noah sepakat untuk bekerjasama melawan kejahatan. Di tengah-tengah pertempuran, Mirage terluka parah, namun mengorbankan tubuhnya untuk dijadikan exo-suit untuk Noah. Scourge pun mati di tangan Optimus Prime.
Di akhir film, Elena mulai dikenal karena menemukan kuil di Peru, dan Noah ditawari bergabung dengan G.I. Joe. Tetapi yang penting, Mirage diperbaiki dan kembali berfungsi seperti sedia kala.
Overall, saya akan memberikan film ini nilai 7.9/10. Film-film di serial Transformers tidak pernah membosankan, namun kurangnya bukan Michael Bay lagi yang menyutradarai, tetapi Steven Caple Jr. Bay hanya memproduseri; beliau berhenti menjadi sutradara film serial Transformers setelah "Transformers: The Last Knight" (2017). Serial Transformers tidak sama jika bukan Bay yang menyutradarai.
Juga saya kaget mengapa Noah dan Elena tidak berpacaran di akhir film.
