Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Kurma

#KINANTI (Kisah Nabi, Selalu Dinanti) Eps. 13: Kisah Nabi Syu'aib

4 April 2023   21:38 Diperbarui: 4 April 2023   22:09 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Kita akan melanjutkan rubrik #KINANTI (Kisah Nabi, Selalu Dinanti) dengan materi yang mana saya membutuhkan research untuk membahasnya, yaitu kisah Nabi Syu'aib a.s. Karena jujur saja, saya belum pernah mendengar kisah Nabi Syu'aib saat masih sekolah.

Dalil tentang kisah Nabi Syu'aib a.s.:
"Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama dengannya dengan rahmat dari Kami. Dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya." (Q.S. Hud: 94)

Mengapa saya bilang ada kisah Nabi yang saya butuhkan research untuk membahasnya? Karena ada beberapa kisah nabi yang memang saya hafal di luar kepala, seperti kisah Nabi Nuh a.s. dan Nabi Musa a.s. (episode besok). Beberapa di antara mereka saya pernah baca saat masih kecil. Namun, ada yang saya benar-benar belum pernah dengar sama sekali. Seperti waktu itu, kisah Nabi Idris a.s. yang namanya hanya disebutkan dua kali dalam Alquran.

Nabi Syu'aib a.s. dikenal dengan julukan "Khatibul Anbiya" - penceramahnya para nabi. Khatib adalah juru ceramah dalam agama Islam. Nabi Syu'aib diutus oleh Allah SWT untuk menyadarkan kaum Madyan yang terkenal suka curang dalam berdagang.

Kaum Madyan ini dikenal menyembah berhala dan suka mencurangi timbangan, serta menumpuk harta. Mereka hidup di Yordania.

Nabi Syu'aib menegur kaum Madyan agar selalu menyembah Allah dan tidak berbuat kejahatan di dunia agar tidak binasa seperti kaum Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, dan Nabi Luth. Namun, karena mereka masih menolak ajakan beriman, mereka diazab. Mereka dibinasakan dengan suara mengguntur, dan mereka semua mati bergelimpangan di rumahnya. Namun alhamdulillah, ketika azab datang, Allah menyelamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama dengannya dengan rahmat Allah.

Hikmah kisah Nabi Syu'aib a.s.:
Manusia tidak boleh berbuat curang dan melakukan berbagai macam kemaksiatan dan kerusakan di muka bumi. Nanti yang ada malah senasib dengan kaum Madyan yang diazab sampai mati karena curang dalam berdagang.

Stay tuned besok karena kita akan membahas kisah Nabi Musa a.s. Dia adalah salah satu rasul Ulul Azmi. Mukjizatnya yaitu membelah Laut Merah, bisa mengubah tongkat jadi ular, dan menerima wahyu berupa Kitab Taurat.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun