Sekarang kita ke MC. Apalah artinya konser musik tanpa MC. Sebenarnya tidak ada batasan umur MC Eurovision Song Contest, siapa pun yang punya pengalaman ngemsi bisa ngemsi Eurovision, bahkan di Jakarta. Dan mereka harus bisa bahasa Inggris.
Adapun kandidat saya untuk menjadi MC Eurovision Song Contest adalah:
1. Marissa Anita
2. Robby Purba
3. Daniel Mananta
4. Adi Nugroho
5. Boy William
6. Beby Tsabina
7. Angga Yunanda
8. Alvin Jo
9. Fadil Jaidi
10. Alphi Sugoi
11. Zara Adhisty
12. Rachel Amanda
13. Ari Irham
14. Andhika Pratama
15. Astrid Tiar
Beberapa di antara mereka sudah berpengalaman jadi MC dan lumayan bisa bahasa Inggris. Namun, yang pasti-pasti, untuk MC, sepertinya Marissa, Robby, Daniel, Boy, Angga, Alphi, dan Amanda jadi kandidat terkuat. Marissa yang pernah jadi mama Ali di film "Ali dan Ratu-Ratu Queens" dikenal jago berbahasa Inggris. Bak orang Amerika Serikat asli.
Tetapi, karena saya pecinta crossover Eurovision Song Contest dan K-pop, saya rasa kurang afdol jika tidak ada sedikitnya satu idol K-pop atau aktor drakor untuk menemani MC asli Indonesia. Untuk itu saya menjatuhkan pilihan kepada pasangan:
1. Taeyong NCT - Irene RV
2. Kevin The Boyz - Sieun STAYC
3. Siwon Suju - Yoona SNSD
4. Haknyeon The Boyz - J STAYC
5. Kim Minjae - Han Sohee
6. Lee Chaemin - Jang Gyuri
7. Rowoon SF9 - Sakura Lesserafim
Cocok kali mereka menemani MC yang asli Indonesia.
Adapun mereka cocok dipasangkan dengan:
1. Taeyong-Irene: Daniel Mananta
2. Kevin-Sieun: Robby Purba
3. Siwon-Yoona: Boy William
4. Haknyeon-J: Angga Yunanda
5. Minjae-Sohee: Rachel Amanda
6. Chaemin-Gyuri: Alphi Sugoi
7. Rowoon-Sakura: Marissa Anita
Sudah selesai? Oh, belum.
Tentunya kita mendambakan Eurovision Song Contest yang aman. Tentunya keamanan segalanya. Eurovision harus aman dari ancaman terorisme atau radikalisme. Kita hidup di negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, dan yang harus diwanti-wanti adalah ancaman dari ormas Islam radikal.Â
Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai Pancasila, toleransi beragama sangat dijunjung tinggi di Indonesia. Konser Lady Gaga saja pernah ditolak FPI sehingga harus dibatalkan pada 2012 lalu karena diklaim bertentangan dengan nilai keislaman.
Jadi, kita harus mewanti-wanti adanya pembatalan jika Eurovision di Jakarta sudah bentrok dengan ormas Islam. Belum lagi kehadiran Israel di Eurovision.