Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Film

Susanti Pulang ke Indonesia, Bagaimana Nasib Upin Ipin?

16 Desember 2022   17:15 Diperbarui: 17 Desember 2022   14:15 3356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Bismillahirrahmanirrahim.

Jika seorang karakter dihilangkan dari suatu film atau serial, alangkah kurang rasanya film tersebut, karena mereka merupakan aset penting dalam kartun tersebut. Hal itulah yang terjadi pada teaser episode terbaru Upin Ipin, "Temanku Susanti".

Suatu hari, Upin Ipin dan teman-temannya sedang mengobrol di pondok main ketika Susanti datang. Teman-temannya tampak tak peduli ketika Susanti ingin memberitahu mereka sesuatu. Sesuatu yang mungkin dapat membuat mereka sedih. Karena diabaikan, Susanti merasa sedih dan pamit pulang.

Keesokan harinya, di Tadika Mesra, sekolah Upin Ipin, Susanti memberikan surat dari sang ayah kepada Cikgu Melati. Ternyata isi suratnya yaitu Pak Mukhlis, ayah Susanti, sudah selesai bekerja di Malaysia. Jadi, Susanti sekeluarga akan pulang ke Indonesia selamanya. Teman-temannya belum tahu akan hal ini karena mereka tidak diberitahu. Mei Mei yang menguping langsung menangis karena akan kehilangan seorang sahabat.

Begini. Karakter Susanti diciptakan oleh Les Copaque sebagai maksud simbol keeratan Indonesia-Malaysia. Kedua negara ini dikenal serumpun. Susanti memulai debutnya di serial Upin Ipin di episode musim ketiga, "Berpuasa Bersama Kawan Baru". Dia yang kita kira hanya kameo, ternyata menjadi karakter permanen ketika dia menjadi teman Upin Ipin di Kelas Aman, yang saat itu masih dipegang Cikgu Jasmin.

Jika Susanti di-scrap oleh Les Copaque, Upin Ipin akan kehilangan aspek keindonesiaan. Bahkan dari semua pengisi suaranya sepanjang sejarah, ada empat yang berasal dari Indonesia.

Pengisi suara Susanti di Upin Ipin sepanjang masa:
1. Sumarne Rasa (2009)
2. Sarah Nadhirah Azman (2009-10)
3. Andhika Astari (2011-16)
4. Yohanna Sicillia (2016-17)
5. Siti Nor Adwin Safie (2018-22)
6. Khansa Mahira Zayyani (2022-sekarang)

Khansa merupakan wajah baru di Upin Ipin. Usianya 10 tahun dan bersekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), kelas 5. Hobinya berenang, menggambar, dan melancong. Setali tiga uang dengan Susanti, Khansa mengikut orang tuanya yang pindah kerja ke Malaysia.

Berarti kalau dihitung-hitung, Susanti sudah 13 tahun menetap di Malaysia. 13 tahun itu bukanlah waktu yang singkat.

Semoga akhir film ini tidak seperti episode "Ehsan Pindah?", yang ternyata prank dari Ehsan untuk teman-temannya. Ehsan waktu itu akan pindah ke luar negeri namun ternyata hanya pindah ke rumah sebelah karena rumahnya akan direnovasi. Pekerjaan ayahnya tetap, pekerja kantoran.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun