Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Jika Indonesia Ada di Eurovision Song Contest

8 Oktober 2022   17:00 Diperbarui: 8 Oktober 2022   17:29 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Baru-baru ini, Liverpool didapuk menjadi kota tuan rumah Eurovision Song Contest 2023 di Inggris. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran The Beatles dan Mel C "Sporty Spice". Final akan digelar pada 13 Mei 2023. Namun, bukan itu yang akan kita bahas. Kita akan membahas apa jadinya jika Indonesia ada di Eurovision Song Contest.

Saya tinggal di sebuah negara di mana hanya ada sedikit peminat Eurovision. Kebanyakan penikmat musik mancanegara zaman sekarang lebih menikmati musik pop Amerika atau K-pop. Dan saya tidak ada masalah dengan mereka. Saya juga sudah lama suka K-pop, sampai mengkhayalkan apa jadinya jika sejumlah K-pop star mewakili negara-negara Eropa.

Indonesia sebenarnya dijadwalkan menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang ada di Eurovision Song Contest dan debut pada tahun 2017, namun rencana tersebut batal.

Dan itu topik pembahasan kita. Apa jadinya jika Indonesia debut di Eurovision Song Contest? Ini dia gambaran saya:

Tahun debut seharusnya: 2017

Namun, jika saya bebas memilih tahun debut Indonesia di Eurovision, saya memilih tahun 1990. Walaupun lahir di tahun 1999 yang mendekati tahun 2000-an, saya tetap menggambarkan diri sebagai anak 90-an yang bangga.

Eurovision 1990 diadakan di Zagreb, Kroasia (yang saat itu masih bagian dari Yugoslavia).

Ini dia lagu-lagu perwakilan Indonesia di Eurovision jika debut di tahun 1990:

1990: Trio Libels - "Aku suka kamu"
1991: Yuni Shara - "Angan"
1992: Kla Project - "Tak bisa ke lain hati"
1993: Farid Hardja dan Lucky Resha - "Ini rindu"
1994: Kahitna - "Cerita cinta"
1995: Protonema - "Kiranya"
1996: Kahitna - "Cantik"
1997: Base Jam - "Jatuh cinta"
1998: Base Jam - "Bukan pujangga"
1999: Krisdayanti - "Menghitung hari"
2000: Kahitna - "Permaisuriku"
2001: TIC - "Terbaik untukmu"
2002: Titi DJ - "Sang dewi"
2003: Agnes Monica - "Indah"
2004: Dewi Sandra - "Ku akui"
2005: Mike Mohede - "Cintakan membawamu kembali"
2006: Kahitna - "Aku, dirimu, dirinya"
2007: Once Mekel - "Aku mau (Kucinta kau apa adanya)"
2008: D'Masiv - "Cinta ini membunuhku"
2009: ST12 - "Biarkan jatuh cinta"
2010: Kahitna - "Mantan terindah"
2011: Kahitna - "Aku punya hati"
2012: Raisa - "Serba salah"
2013: Raisa - "Melangkah"
2014: Raisa - "Pemeran utama"
2015: Isyana - "Keep being you"
2016: Isyana - "Tetap dalam jiwa"
2017: Airlangga Wisesa - "Open my eyes"
2018: Hanin Dhiya - "Bintang kehidupan"
2019: Rifqi Aulia - "Marshmallow"
2020: Yovie Widianto dan Tulus - "Adu rayu"
2021: Nuca - "More and more"
2022: StarBe - "Time to fly"
2023: ?

Siapa menurut Anda yang harus mewakili Indonesia jika mereka justru debut tahun ini di Eurovision?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun