Bersyukurlah Kita sebagai Negara yang Sukses Mengendalikan Covid-19

Bismillahirrahmanirrahim.

17 Agustus 2022 lalu, negara kita tercinta, Republik Indonesia, merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-77. HUT RI tahun ini mengusung tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat". Tema tersebut juga tidak sembarangan dipilih. Kita merayakan kesuksesan negara kita dalam mengendalikan Covid-19 sejak kasus pertama dikonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.

Dan kita berhasil mempertahankan kesuksesan tersebut. Mengapa? Karena melalui sejumlah upaya, termasuk 3T (testing-tracing-treatment), karantina, dan vaksinasi, kita berhasil menurunkan jumlah kasus harian Covid-19. Bahkan ketika naik lagi pada pertengahan Juli, sampai sekarang alhamdulillah jumlah kasus harian kita belum mencapai 10.000+ lagi. Kemarin saja, jumlah kasus positif Covid-19 harian mencapai 3.277, lebih rendah dari sebelumnya.

Bila dibandingkan dengan di Korea Selatan yang pernah mencapai 139.000+ kasus harian, masih lebih rendah kasus harian kita.

Upaya kita mengendalikan Covid-19 juga tidak dengan simsalabim. Sepanjang 2020, kita menghabiskan waktu kita untuk belajar dan bekerja dari rumah, tidak ke mana-mana karena belum divaksinasi. Sejak 13 Januari 2021, vaksinasi mulai dilakukan untuk membentuk imunitas kelompok yang melindungi kita dari risiko tinggi terkena Covid-19. 

Jadi, setelah divaksinasi pun kita masih bisa terkena Covid-19, namun gejalanya ringan atau tidak ada sama sekali, dan bahkan terhindar dari masuk rumah sakit dan meninggal dunia. Bahkan Indonesia masuk 5 besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke warga Indonesia, seperti kata Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR Tahun 2022 tanggal 16 Agustus 2022 lalu.

Ayo, teman-teman, kita selalu jaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Jika saja negara lain bisa mengendalikan Covid-19, mengapa kita tidak?

Tabik,
Yudhistira Mahasena