Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Music

Sampai Bersua di Kiev, Ukraina Menjadi Juara Eurovision Song Contest 2022

15 Mei 2022   11:28 Diperbarui: 15 Mei 2022   11:32 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Tadi, malam final Eurovision Song Contest 2022 digelar dengan sangat meriah di Pala Alpitour (atau PalaOlimpico), Turin, Italia. Setelah dua semi-final, 25 negara kembali membawakan penampilan terbaik mereka. 

Kita juga disuguhkan penampilan pembuka spesial dari Laura Pausini, salah satu MC Eurovision 2022, yang membawakan lagu-lagu terbaik beliau sepanjang masa. Pausini memang legenda musik Italia. 

Juga, kita disuguhkan penampilan Gigliola Cinquetti, orang Italia pertama yang memenangkan Eurovision Song Contest pada tahun 1964. Beliau membawakan lagunya yang mengantarkannya menjadi jawara pertama Italia di kontes, "Non ho l'eta".

Hasilnya tidak sia-sia. Grup hip hop Kalush Orchestra dari Ukraina berhasil menyabet gelar juara dengan lagu "Stefania" dengan 631 poin. Mereka memenangkan televoting.

Hasil akhir:
1. Ukraina (631 poin)
2. Inggris (466 poin)
3. Spanyol (459 poin)
4. Swedia (438 poin)
5. Serbia (312 poin)
6. Italia (269 poin)
7. Moldova (253 poin)
8. Yunani (215 poin)
9. Portugal (207 poin)
10. Norwegia (182 poin)
11. Belanda (171 poin)
12. Polandia (151 poin)
13. Estonia (141 poin)
14. Lituania (128 poin)
15. Australia (125 poin)
16. Azerbaijan (106 poin)
17. Swiss (78 poin)
18. Rumania (65 poin)
19. Belgia (64 poin)
20. Armenia (61 poin)
21. Finlandia (38 poin)
22. Ceko (38 poin)
23. Islandia (20 poin)
24. Perancis (17 poin)
25. Jerman (6 poin)

Mungkin kemenangan Ukraina untuk ketiga kalinya di Eurovision Song Contest menuai pro-kontra, karena saat ini Ukraina sedang terlibat perang dan mereka dituduh mempolitisasi kontes. 

Tetapi di sisi positif, ini saatnya hip hop kembali diapresiasi karena jarang ada lagu hip hop yang memenangkan Eurovision Song Contest. 

Dan lagu "Stefania" dinyanyikan sepenuhnya dalam bahasa Ukraina. Seperti yang kita tahu, sebuah lagu akan enak didengar jika dinyanyikan dalam bahasa aslinya.

Syukur-syukur Ukraina menang televoting.

Dengan kemenangan Kalush, Ukraina sudah tiga kali menang Eurovision:
1. 2004 (Ruslana - "Wild dances")
2. 2016 (Jamala - "1944")
3. 2022 (Kalush - "Stefania")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun