Ylvis - duo kakak beradik yang terdiri atas BÃ¥rd dan Vegard YlvisÃ¥ker - adalah duo komedi asal Norwegia yang sudah aktif sejak 2000. Namun, nama mereka baru mulai melejit setelah merilis lagu "The fox", yang viral di internet pada tahun 2013.Â
Lagu ini ditulis oleh Ylvis sendiri dibantu oleh Tor Erik Hermansen dan Mikkel Storleer Eriksen yang tergabung dalam duo produksi musik asal Norwegia, Stargate. Itu tuh, yang menciptakan lagu-lagu seperti "So sick" dari Ne-Yo, "Don't stop the music" dari Rihanna, dan "Too good at goodbyes" dari Sam Smith.
Setali tiga uang dengan Ylvis, Subwoolfer juga duo kakak beradik yang terdiri atas Keith dan Jim. Mereka baru debut tahun ini, lewat kehadiran mereka di Melodi Grand Prix 2022.Â
Lagu debut mereka yang sekaligus mengantar mereka menuju gelar juara Melodi Grand Prix 2022, "Give that wolf a banana", ditulis oleh Subwoolfer sendiri dibantu oleh DJ Astronaut.
Juga, Ylvis dan Subwoolfer sama-sama memiliki perbedaan tinggi yang cukup besar.
2. Mereka berbagi estetika yang sama, yaitu membuat lagu tentang binatang
"GTWAB" dan "The fox" memiliki tema yang sama, yaitu tentang binatang. Tetapi, makna lagu "GTWAB" lebih dalam - lagu ini adalah ajakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Liriknya mengandung metafora:
Before that wolf eats my grandma (sebelum serigala itu memakan nenekku) = sebelum Covid-19 menyerang dengan gejala berat
Give that wolf a banana (berikan serigala itu sebuah pisang) = lakukan vaksinasi
"The fox" bercerita tentang menerka suara apa yang dibuat rubah. Lagunya viral dengan lirik yang mengocok perut.
3. Ini adalah tipe humor mereka
Subwoolfer tampaknya mencoba memiliki selera humor yang sama dengan Ylvis. Selama karir mereka, Ylvis membuat lagu penghormatan untuk diplomat dan humanitarian asal Norwegia, Jan Egeland, dan pernah bepergian ke Kirgistan untuk mencoba menerobos industri musik lokal negara tersebut.Â