Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Music

Mengapa Saya Mencintai Denmark di Eurovision Song Contest?

10 Februari 2022   19:17 Diperbarui: 10 Februari 2022   19:38 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya sudah menjadi penggemar Eurovision Song Contest sejak edisi 2009. Setiap negara di Eropa memiliki ciri khas tersendiri, termasuk di kontes menyanyi terbaik, terbesar, dan terlama di dunia ini.

Ada total 44 negara di Eropa. Mereka dikelompokkan berikut kawasannya: ada negara-negara Nordik, negara-negara Baltik, negara-negara Balkan, negara-negara bekas Uni Soviet, negara-negara Uni Eropa, dll. Di salah satu postingan saya sebelumnya, saya pernah membahas salah satu negara Nordik, yaitu Swedia, yang dikenal paling overpowered dan broken di Eurovision Song Contest. Tetapi, di antara kelima negara Nordik, yaitu Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia, ada satu negara yang mencuri hati saya di Eurovision. Negara apakah itu?

Yap... Denmark.

Negara kecil di sebelah utara Jerman yang terdiri atas Semenanjung Jutland dan beberapa pulau ini adalah negara Nordik pertama yang bergabung di Eurovision Song Contest, pada tahun 1957, ketika kontesnya diadakan di Frankfurt am Main, Jerman. Perwakilan pertama mereka adalah sepasang suami istri, Birthe Wilke dan Gustav Winckler. Mereka menyanyikan "Skibet skal sejle i nat" (Kapal akan berlayar malam ini) dan meraih peringkat ketiga - awal yang SANGAT BAIK untuk Denmark. Sejak saat itu, mereka terus mencetak kesuksesan, bahkan memenangkan kontes pada tahun 1963 dan menjadi tuan rumah pada tahun 1964.

Namun, tidak semulus itu bagi Denmark. Karena hasil yang buruk, mereka menarik diri setelah tahun 1966 dan tidak kembali sampai 1978. Setelah itu, karir mereka kembali membaik. Sejak kembali ke kontes, mereka sering finis di posisi 10 besar, bahkan menang di tahun 2000 dan 2013. Tetapi, sejak diberlakukannya sistem semi-final di tahun 2004, mereka sudah gagal masuk final sebanyak lima kali: 2004, 2007, 2015, 2016, dan 2021.

Setiap kali Denmark menjadi tuan rumah Eurovision Song Contest, kontes selalu diadakan di ibukota, Kopenhagen. Tetapi, mereka menyelenggarakannya di tiga tempat berbeda:
1964: Tivoli Gardens
2001: Parken Stadium
2014: B&W Hallerne

Denmark berani mengirim genre apa saja ke panggung Eurovision, dari pop sampai rock. Pada tahun 2011, mereka mengirim band pop rock, A Friend in London. 4 tahun kemudian, mereka mengirim band pop rock, Anti Social Media. Bahkan ada kalanya di tahun 2018 ketika Denmark kembali menelusuri asal-usul mereka dengan lagu "Higher ground" yang bernuansa Viking. Dan seperti jamak diketahui, bangsa Viking adalah penguasa awal wilayah Skandinavia, tempat Denmark berada. Tetapi keberanian mengirim genre apa saja dan sering finis dengan hasil bagus inilah yang membuat saya mencintai Denmark di Eurovision.

Seperti biasa, saya mempunyai daftar musisi yang bisa mewakili Denmark di Eurovision. Dan ini dia:

Dari Denmark:
1. Michael Learns to Rock
2. Volbeat
3. Rasmus Seebach
4. Hedegaard
5. Lukas Graham
6. M
7. Lord Siva
8. Stine Bramsen
9. Ida Corr
dll.

Dari luar Denmark:
1. Taylor Swift
2. Kendrick Lamar
3. Shinedown
4. Day6
5. Oh My Girl
6. AB6IX
7. CIX
8. Dvwn
9. Bumkey
10. Cignature
dll.

Itu saja.
Siapa penyanyi asal Denmark favorit Anda yang Anda inginkan mewakili Denmark di Eurovision Song Contest?

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun