Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nabi Muhammad SAW adalah Astronot Pertama + Selayang Pandang Mengenai Profesi Astronot (Spesial Isra Mi'raj)

27 Januari 2025   18:25 Diperbarui: 27 Januari 2025   18:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Astronot adalah orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. (sumber: Teacher Professional Development)

Hal ini merupakan salah satu dari disiplin ilmu falak. Ilmu falak mempelajari pergerakan benda langit dan pengaruhnya terhadap kehidupan umat Islam, seperti penentuan waktu salat.

Ajaran Nabi Muhammad SAW terus hidup, bahkan setelah beliau wafat. Namun saat ini, banyak astronot modern yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, untuk mempelajari alam semesta, planet-planet, dan membuat kajian beraneka tema. Beberapa astronot modern termasuk Neil Armstrong, Edwin Aldrin, Michael Collins, Alan Shepard Jr., Christa McAuliffe, dan bahkan wanita pertama yang ke angkasa luar, Valentina Tereshkova dari Uni Soviet.

Astronot adalah orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. (sumber: Teacher Professional Development)
Astronot adalah orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. (sumber: Teacher Professional Development)

Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanannya ke Sidratul Muntaha dengan Buraq. Namun, astronot modern melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan roket. Astronot naik roket untuk pergi ke luar angkasa dan melakukan eksplorasi di luar Bumi. Roket yang membawa astronot disebut wahana peluncur antariksa. Roket dapat membawa muatan ke luar angkasa karena memiliki propelan yang memberikan energi untuk melesat menjauh dari Bumi.

Dulu, ketika TK, saya bercita-cita menjadi astronot. Namun apalah daya, saya justru masuk SMA jurusan IPS, sedangkan astronot harus masuk jurusan IPA. Saya tidak masuk jurusan IPA karena tidak suka pelajaran kimia.

Berikut adalah tips menjadi astronot:
1. Harus berani berada di atas ketinggian. Ketinggian luar angkasa adalah 100 kilometer di atas permukaan laut. Batas ini dikenal sebagai garis Krmn yang ditetapkan oleh Fdration Aronautique Internationale (FAI) pada tahun 1960-an. Jika Anda ingin menjadi astronot, atau anak Anda bercita-cita menjadi astronot, mulailah untuk melatih keberanian berada di atas ketinggian dengan memanjat dinding.
2. Harus siap menghadapi gravitasi rendah. Jika Anda suka menaiki wahana ontang-anting di Dufan, di situlah Anda akan dilatih menghadapi gravitasi rendah. Karena, di angkasa tidak ada gravitasi, jadi benda-benda akan terapung-apung di udara. Kita juga akan terapung-apung di udara karena tidak ada gravitasi di angkasa.
3. Rajin berenang dan menyelam, karena persediaan oksigen di angkasa sangat terbatas.
4. Tidur yang cukup. Tidur ala astronot adalah tidur dengan mengikuti jadwal tidur yang ketat, menggunakan tirai khusus, dan menerapkan teknik khusus untuk mempertahankan ritme sirkadian.
5. Makan makanan yang bergizi, empat sehat lima sempurna.
6. Tetapi yang paling penting adalah, belajar dengan sungguh-sungguh dan rajin agar keinginan Anda menjadi astronot tercapai. Siapa tahu, Anda bisa menjadi seperti Neil Armstrong, Yuri Gagarin, atau bahkan Nabi Muhammad SAW.

Ini hanya selayang pandang tentang profesi astronot dan kisah Nabi Muhammad SAW sebagai orang pertama yang ke angkasa. Setelah nanti kita menulis rubrik #SESEFUH (Serba-serbi Ilmu Falak untuk Hari-harimu) bulan Ramadan ini, yang mana tahun ini berlangsung sepanjang Maret, kita akan membahas lebih dalam lagi tentang profesi astronot.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun