Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tangan Kanan dan Kiri Itu Sama Pentingnya

18 Januari 2025   13:23 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:23 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bismillahirrahmanirrahim.

Sejak kecil, kita dididik untuk menggunakan tangan kanan untuk melakukan kebaikan. Jika makan atau minum, kita menggunakan tangan kanan. Jika bersalaman, memberi, atau menerima, kita menggunakan tangan kanan. Bahkan saat berwudu, kita mendahulukan tangan dan kaki kanan. Namun bagaimanakah dengan orang yang bertangan kidal, yang dominan menggunakan tangan kiri?

Allah SWT menciptakan manusia beraneka ragam. Ada yang lebih dominan menggunakan tangan kanan, ada yang kidal, namun ada juga yang ambidextrous atau menggunakan kedua tangan. Lalu apakah peran tangan kanan lebih penting daripada peran tangan kiri? Kita akan menjawab pertanyaan tersebut.

Jika kita lihat dari lingkup ilmu agama Islam, tangan kanan dianggap lebih mulia dan utama daripada tangan kiri, sehingga disunnahkan untuk memulai sesuatu dengan tangan kanan. Hal ini didasarkan pada sunnah Rasulullah SAW yang menggunakan tangan kanan untuk berbagai aktivitas, seperti makan, minum, dan berpakaian.

Jika makan atau minum, kita menggunakan tangan kanan. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan." Beliau gemar mendahulukan anggota kanannya dalam segala hal, seperti bersuci, menyisir rambut, dan mengenakan terompah.

Bahkan di India, mereka selalu makan dengan tangan kanan. Mereka menganggap tangan kanan adalah tangan yang paling bersih sehingga mereka makan dengan tangan kanan. Sama dengan kita di Indonesia yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar dunia, di mana makan dengan tangan kanan adalah keutamaan. Bahkan teman-teman kita yang nonmuslim pun dibiasakan makan dengan tangan kanan. Jika kita makan dengan tangan kanan, diyakini makanan akan lebih terasa lezat karena suhu makanan lebih terasa.

Kita juga dibiasakan untuk menggunakan tangan kanan jika bersalaman, memberi, atau menerima. Tangan kanan diyakini sebagai tangan yang paling sopan sehingga bagus digunakan untuk melakukan kebaikan.

Saat berwudu pun, sebelum salat, kita mendahulukan membasuh tangan kanan terlebih dahulu, hingga ke siku, sampai tiga kali.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, apakah peran tangan kanan dan tangan kiri sama pentingnya, atau peran tangan kanan lebih penting dari tangan kiri? Jawabannya: sama pentingnya.

Mungkin bagi Anda yang memiliki teman yang kidal, Anda sering melihat dia makan dengan tangan kiri. Dalam Islam, makan dan minum dengan tangan kiri diharamkan. Hal ini karena Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim)

Lantas mengapa tangan kiri sama pentingnya dengan tangan kanan? Apakah tangan kiri tidak boleh digunakan saat makan? Nah, biasanya, ketika makan, tangan kiri juga digunakan untuk memegang piring, agar piring yang kita gunakan untuk makan tidak bergeser saat kita menyendok makanan. Karena jika piring tergeser oleh sendok atau garpu, makanan bisa tumpah. Belum lagi jika makanan berkuah. Kuah itu lebih gampang tumpah ruah jika dibanding makanan tak berkuah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun