Bismillahirrahmanirrahim.
Saya bersyukur memiliki seorang papa yang berkecimpung di bidang astronomi. Astronomi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta, khususnya benda-benda langit dan fenomena yang terjadi di luar atmosfer bumi. Astronomi merupakan ilmu yang didasarkan pada observasi, model, dan teori, serta mempelajari berbagai hal seperti bintang, planet, galaksi, nebula, dan aspek-aspek fisis, kimiawi, dan biologis dari benda-benda langit, juga bagaimana benda-benda langit itu berevolusi. Astronomi juga mempelajari fenomena di luar atmosfer bumi, seperti ledakan supernova dan radiasi latar belakang mikrokosmik.
Ini juga menjadi sedikit bocoran untuk rubrik spesial Ramadan saya tahun ini, yaitu #SESEFUH (Serba-Serbi Ilmu Falak untuk Hari-Harimu). Dalam Islam, ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari pergerakan benda-benda langit, khususnya bumi, bulan, dan matahari, untuk kepentingan umat Islam. Peran ilmu falak dalam Islam sangat penting, di antaranya: menentukan waktu salat, arah kiblat, awal bulan qamariyah, dan memperhitungkan terjadinya gerhana, baik matahari maupun bulan.
Bahkan cerbung saya tahun ini, "A Musical Revolution 3", yang merupakan kelanjutan petualangan Weeekly sebagai skuad superheroine sekolah mereka, Asone Academy, tidak jauh-jauh dari tema astronomi, yaitu isu polusi cahaya dan dampaknya terhadap pengamatan bintang di langit malam. More on that setelah kita tahu di semi-final manakah negara-negara di Eurovision Song Contest 2025 akan tampil, karena urutan berjalan masing-masing semi-final akan memengaruhi jalan cerita "A Musical Revolution 3". Yang pasti, tetap ada Jiyoon dan Isa, walaupun fokus cerbung ini adalah Rony Parulian dan pacarnya, Chaehyun Kim, si putih lembut.
Secara umum, astronomi atau ilmu falak tidak membahas zodiak. Zodiak atau horoskop berkaitan dengan ilmu astrologi, yaitu ilmu yang mempelajari keterkaitan antara siklus benda-benda langit dan kehidupan manusia di bumi. Dan tahun ini saya ingin mencoba sesuatu yang agak berbeda sedikit, yang ada kaitannya dengan astrologi dan astronomi. Setiap sebulan sekali, kita akan membahas zodiak. Seperti jamak diketahui, ada dua belas rasi bintang yang tergabung dalam zodiak.
Sebenarnya zodiak itu apa sih? Jadi zodiak adalah sebuah wilayah berbentuk sabuk di langit yang memanjang kira-kira 8 derajat lintang langit utara dan selatan ekliptika - lintasan nyata sang mentari yang melintasi bola langit sepanjang tahun. Dalam sabuk zodiak ini, muncullah sang rembulan dan planet-planet paling terang, di sepanjang bidang orbitnya. Zodiak terbagi sepanjang ekliptika menjadi dua belas bagian yang sama, yang disebut "tanda", masing-masing menempati 30 derajat bujur langit.
Ada dua belas tanda zodiak: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Aries, walaupun merupakan tanda zodiak pertama, dia bukanlah zodiaknya orang yang lahir bulan Januari. Bulan ini, kita akan memulai rubrik yang saya namai khusus "Bicara Bintang" dengan membicarakan zodiak Capricorn. This is my dad's star sign.
Capricorn, atau Capricornus, adalah salah satu rasi bintang dalam zodiak. Namanya adalah bahasa Latin untuk "kambing bertanduk", dan biasanya diwakili oleh seekor kambing laut; makhluk mitos yang setengah kambing, setengah ikan. Di bawah zodiak tropis, matahari melintasi area Capricorn dari tanggal 22 Desember hingga 19 Januari, dan orang-orang yang lahir antara tanggal tersebut berzodiak Capricorn, seperti V dari BTS, Sana dari Twice, dan Joshua dari Seventeen.
Setiap tanda zodiak memiliki elemen tersendiri. Ada empat elemen di dunia: air, bumi, api, dan udara. Capricorn termasuk zodiak bumi, bersama Taurus dan Virgo. Bintang terterang di rasi Capricorn adalah Deneb Algedi atau Delta Capricorni. Capricorn juga merupakan rasi bintang terkecil di zodiak.
YouTuber Jon Solo menjelaskan tentang asal-usul mitologis zodiak Capricorn di videonya di bawah ini: