Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Indonesiamu! Episode 19: Nusa Tenggara Timur, Provinsi yang Mencintai Komodo dan Potensi Wisata Budaya

9 November 2024   20:46 Diperbarui: 9 November 2024   21:09 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun danau terbesar di NTT adalah Danau Sano Nggoang, di Kabupaten Manggarai Barat. Danau indah ini tergolong danau vulkanik, yaitu danau yang terbentuk dari aktivitas letusan gunung berapi. Karena merupakan danau vulkanik, tanah di sekitarnya subur dan mudah digemburkan sehingga sehat.

Danau Sano Nggoang, danau vulkanik indah yang merupakan danau terbesar di NTT. (sumber: Mongabay)
Danau Sano Nggoang, danau vulkanik indah yang merupakan danau terbesar di NTT. (sumber: Mongabay)

Seperti saudara mereka di NTB, flora dan fauna di NTT juga merupakan bagian dari zona peralihan, yaitu titik tengah antara fauna Asiatis di Indonesia bagian barat dan fauna Australis di Indonesia bagian timur. Dan untuk flora dan fauna identitas NTT, kita akan berkenalan dengan pohon cendana dan komodo.

Cendana (Santalum album), flora identitas NTT, adalah pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya kerap digunakan sebagai rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, dan sangkur keris (warangka). Kayu cendana yang baik bisa menyimpan aroma yang khas selama berabad-abad. Karena banyak ditemukan dan nilai ekonominya tinggi, NTT menetapkan cendana yang sayangnya terancam punah ini sebagai flora identitas provinsi tersebut. Adapun pohon cendana kini terancam punah karena dieksploitasi berlebihan.

Cendana, pohon yang menjadi flora identitas Nusa Tenggara Timur. (sumber: Greeners.co)
Cendana, pohon yang menjadi flora identitas Nusa Tenggara Timur. (sumber: Greeners.co)

Fauna identitas NTT adalah seekor reptil raksasa yang menjadi satwa nasional kita, yaitu komodo (Varanus komodoensis). Dinamakan demikian karena habitatnya memang di Pulau Komodo. Karena aktivitas manusia, lembaga IUCN memasukkan komodo sebagai spesies rentan terhadap kepunahan. Beberapa upaya telah dilakukan untuk melindungi komodo dari kepunahan, termasuk salah satunya pendirian Taman Nasional Komodo di Flores.

Komodo ditetapkan sebagai satwa nasional Indonesia karena merupakan hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di Pulau Komodo, Padar, dan Rinca di dalam Taman Nasional Komodo. Komodo juga menjadi lambang provinsi Nusa Tenggara Timur. Komodo dilindungi oleh Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Untuk merayakan komodo sebagai satwa nasional Indonesia dan hewan reptil lainnya, di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, terdapat Museum Komodo Jagat Satwa Nusantara yang memamerkan koleksi hewan reptil hidup yang menawan dari Aceh hingga Papua, mulai dari komodo, ular sanca, ular berkaki, biawak, iguana, kura-kura, dan berbagai jenis buaya.

Komodo, fauna identitas NTT sekaligus satwa nasional Republik Indonesia. (sumber: Atourin)
Komodo, fauna identitas NTT sekaligus satwa nasional Republik Indonesia. (sumber: Atourin)

Menurut berbagai standar ekonomis, perekonomian NTT lebih rendah daripada rerata Indonesia, dengan tingginya inflasi (15%), pengangguran (30%), dan tingkat suku bunga (22-24%). NTT termasuk salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Kebanyakan penduduknya hidup bertani, bercocok tanam hasil hutan, dan memancing. Sektor ekonomi terbesar di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Pada triwulan I-2024, sektor ini berkontribusi sebesar 28,88% terhadap struktur ekonomi NTT.

Masyarakat NTT sebagian besar hidup bertani. (sumber: Ekonomi - Bisnis.com)
Masyarakat NTT sebagian besar hidup bertani. (sumber: Ekonomi - Bisnis.com)
Namun demikian, sektor pariwisata selalu berusaha dihidupkan. NTT memiliki tempat wisata yang unik dan tidak ditemukan di provinsi lain di Indonesia. Hanya dengan mendarat di Bandara El Tari Kupang atau mendarat di salah satu pelabuhan di tiga pulau utama, Anda dapat pergi ke mana saja di NTT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun