Bismillahirrahmanirrahim.
Kota Cimahi, kota tempat tinggal saya, telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kamis kemarin, tanggal 7 November 2024, Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi sekaligus Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Cimahi, Pak H. Ali Hasan, meninggal dunia. Beliau berusia 81 tahun.
Mang Ali, begitulah beliau biasa disapa, sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat selama lima periode. Lalu, pada Pemilu 2024, beliau kembali ke Kota Cimahi dan maju sebagai anggota DPRD Kota Cimahi pada pemilihan legislatif (Pileg) Februari tahun ini. Beliau meraih kemenangan dan duduk sebagai wakil ketua.
Semasa hidupnya, Mang Ali dikenal sebagai sosok pemimpin yang bersahaja, tegas, setia, dan tidak pernah membeda-bedakan orang. Tidak hanya itu, beliau dijuluki "Bapaknya Wartawan" karena kedekatannya dengan insan pers serta kontribusinya dalam memperjuangkan kebebasan pers di Jawa Barat, khususnya Cimahi. Oleh karena itu, banyak pejabat dan wartawan di Jawa Barat yang merasa kehilangan sosok Mang Ali.
Saya memang tidak pernah menjumpai Mang Ali secara langsung, tetapi saya kerap melihat foto beliau setiap musim Pilkada di mana beliau menjadi salah satu calon Ketua DPRD Jawa Barat, ketika saya masih sekolah dulu. Semua orang Jawa Barat suka padanya dan saya tidak melebih-lebihkan. Bahkan dua calon Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bilal Insan Muhammad Priatna, mengaku kehilangan Mang Ali, sosok yang sangat berjasa bagi mereka. Pak Dikdik mengaku bahwa Mang Ali adalah guru beliau sekaligus sosok panutan yang banyak berjasa bagi Kota Cimahi.
Pileuleuyan, Mang Ali. Mugia bagja sareng Gusti Allah.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H