** KABUPATEN **
1. Kabupaten Bandung (Soreang):
- Kecamatan Arjasari
- Kecamatan Baleendah
- Kecamatan Banjaran
- Kecamatan Bojongsoang
- Kecamatan Cangkuang
- Kecamatan Cicalengka
- Kecamatan Cikancung
- Kecamatan Cilengkrang
- Kecamatan Cileunyi
- Kecamatan Cimaung
- Kecamatan Cimenyan
- Kecamatan Ciparay
- Kecamatan Ciwidey
- Kecamatan Dayeuhkolot
- Kecamatan Ibun
- Kecamatan Katapang
- Kecamatan Kertasari
- Kecamatan Kutawaringin
- Kecamatan Majalaya
- Kecamatan Margaasih
- Kecamatan Margahayu
- Kecamatan Nagreg
- Kecamatan Pacet
- Kecamatan Pameungpeuk
- Kecamatan Pangalengan
- Kecamatan Paseh
- Kecamatan Pasirjambu
- Kecamatan Rancabali
- Kecamatan Rancaekek
- Kecamatan Solokanjeruk
- Kecamatan Soreang
Kabupaten Bandung beribukota di Soreang. Dulu, kabupaten ini merupakan kabupaten besar, bagian dari wilayah Bandung Raya yang terdiri atas Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi. Namun, pada 2 Januari 2007, Kabupaten Bandung Barat terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung, dengan Ngamprah sebagai ibukotanya.
Banyak teman-teman saya di SMA yang tinggal di Kabupaten Bandung. Ada yang rumahnya di Baleendah, ada yang di Banjaran, ada yang di Rancaekek, ada pula yang di Soreang.
Soreang merupakan ibukota Kabupaten Bandung. Di sinilah Bupati Bandung dan wakilnya bekerja. Bupati adalah sebutan untuk pemimpin kabupaten; tugasnya adalah memimpin pelaksanaan-pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang telah ditetapkan bersama antara bupati dan DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kota).
Sebagian besar wilayah Kabupaten Bandung adalah pegunungan. Di sinilah kita bisa menemukan tempat-tempat wisata ternama, seperti Kawah Putih, Ranca Upas, dan Situ Patenggang di Ciwidey, Situ Cileunca di Pangalengan, dan Desa Wisata Ciburial di Cimenyan.
Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha yang kini sudah mati. Tanah di sekitar kawah ini berwarna putih dan bercampur belerang, sehingga mengeluarkan bau yang khas seperti telur busuk atau orang baru berkentut.
Situ Patenggang atau Situ Patengan terletak 12 km atau 30 menit dari Kawah Putih. Konon katanya, danau ini lahir dari kisah cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis yang besar bersama alam. Suatu hari, mereka berpisah untuk sekian lamanya. Karena cinta yang begitu mendalam, mereka saling mencari satu sama lain dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang kini dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis pun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk dia dan Ki Santang berlayar bersama. Perahu inilah yang kini dikenal sebagai Pulau Asmara atau Pulau Sasaka.