1. Bandara Internasional Husein Sastranegara (BDO). Bandara ini merupakan salah satu bandara utama di Jawa Barat yang melayani penerbangan secara domestik dan internasional. Bandara Husein merupakan pintu gerbang utama menuju Bandung untuk pelancong asing, dan letaknya di Jalan Pajajaran No. 156, Kelurahan Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Waduh, jika tahun depan Weeekly atau STAYC konser di Bandung, apakah mereka akan mendarat di Bandara Husein?
2. Bandara Internasional Kertajati (KJT). Bandara ini adalah bandara internasional terbaru di Jawa Barat yang diresmikan pada tahun 2018 lalu. Sesuai namanya, bandara ini terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bandara Kertajati dirancang secara khusus untuk menjadi hub penerbangan utama di Jawa Barat, menggantikan beberapa fungsi dari Bandara Husein Sastranegara.
Masyarakat Jawa Barat pandai memanfaatkan hasil alam menjadi sumber kekayaan mereka pula. Salah satu sektor ekonomi unggulan di Jawa Barat yaitu pertanian, yang mana mencakup tanaman seperti padi, palawija, dan hortikultura. Teh merupakan salah satu komoditas utama yang ditanam dan dibudidayakan di Jawa Barat, dan sebagaimana disebutkan sebelumnya, dapat dengan mudah ditemukan di daerah-daerah di dataran tinggi seperti Bandung, Subang, Bogor, dll.
Masyarakat yang hidup di daerah pesisir, mencari sumber kekayaan dengan melaut dan menangkap ikan. Potensi tangkapan ikan di pesisir selatan Jawa Barat diproyeksikan mencapai 1,2 juta ton per tahun, meskipun hasil tangkapnya masih mencapai 11.000 ton per tahun. Ikan yang mereka tangkap selalu segar dan kaya akan protein yang baik untuk kinerja otak.
Itu saja Jawa Barat dari segi alam dan ekonomi.
Sekarang kita akan melihat 27 kabupaten dan kota yang membentuk Jawa Barat. Semuanya memiliki ciri khas sendiri, yang membuat mereka unik satu sama lain. Nanti kita juga akan melihat fakta unik tentang mereka.