Bismillahirrahmanirrahim.
Setelah lama menunggu, akhirnya episode serial "Kenali Indonesiamu" hari ini akan membahas DKI Jakarta. DKI Jakarta, singkatan dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta, adalah ibukota sekaligus kota terbesar negara kita tercinta. Kota ini berdiri sejak 22 Juni 1527 dan masih menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, dan sosial budaya Indonesia.Â
Dengan luas 7.659,02 km2, DKI Jakarta bukanlah provinsi terluas di Indonesia, dan dengan penduduk sekitar 11 juta orang, bukan pula provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, tetapi inilah kota dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Dan 11 juta orang inilah yang membuat Jakarta tetap berdiri dengan kuat dan kokoh hingga sekarang.
Sekarang begini. Anda mungkin familiar dengan serial "Kenali Jakartamu" yang saya tulis untuk merayakan hari ulang tahun Kota Jakarta yang ke-497 tahun ini? Nah, untuk episode kali ini, kita akan membahas ringkasan serial tersebut, namun kita akan membahas lebih dalam tentang DKI Jakarta di sini dengan membahas Jakarta dari sisi alam dan ekonomi di awal. Dan itulah pembahasan kita yang pertama.
Secara geografis, DKI Jakarta berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di selatan dan timur, masing-masing dengan Kota Bekasi dan Kota Depok; Kota Tangerang, Banten di barat; dan Laut Jawa di utara. Jakarta termasuk ke dalam zona metropolitan Jabodetabek, yang merupakan singkatan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Karena seluruh DKI Jakarta adalah perkotaan, tidak ada gunung tertinggi di provinsi ini, tetapi mereka memiliki gedung tertinggi, yaitu gedung Thamrin Nine Tower di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, tidak berarti Jakarta kekurangan penampakan alam yang indah, walaupun mereka juga rentan bencana. Berada di dataran rendah mengakibatkan banyak wilayah Jakarta kerap dilanda banjir saat musim hujan tiba. Banjir yang melanda Jakarta pada 1 Februari 2007 menewaskan 80 orang dan melenyapkan harta benda kira-kira Rp4,3 juta.
Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang mana semuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Salah satu sungai yang terpenting adalah Sungai Ciliwung. Ini adalah sungai yang membelah Jakarta menjadi dua. Sungai Ciliwung pernah dinobatkan menjadi salah satu sungai terkotor di dunia, terutama karena banyak yang sering membuang sampah sembarangan. Sejak saat itu, upaya pembersihan Sungai Ciliwung selalu dilakukan untuk menjaga sungai ini tetap bersih.