Serba-serbi EVO 2024, Turnamen Fighting Game Terbesar Tahun Ini

Bismillahirrahmanirrahim.

Tepat kemarin, hari Minggu, 21 Juli 2024, ada dua event penting di dunia hiburan: EVO 2024 dan SBS Gayo Daejeon Summer 2024. Namun karena nampaknya sedang hangat pembahasan tentang EVO 2024, hari ini kita akan membahas EVO 2024 saja, karena menurut saya itulah yang lebih menarik untuk dibicarakan. Belum lagi Isa STAYC yang potong rambut untuk SBS Gayo Daejeon Summer 2024 sehingga saya kena mental (saya tidak suka idol K-pop cewek rambut pendek), plus Weeekly tidak ada, jadi saya skip acara ini dan murni fokus EVO 2024.

Bisa dibilang EVO ini adalah Piala Dunia-nya E-sports atau fighting game. Setiap tahun pasti ada EVO. Dan tahun ini, game yang dilombakan adalah Street Fighter 6, Tekken 8, Guilty Gear -Strive-, Granblue Fantasy Versus: Rising, Under Night In-Birth, Mortal Kombat 1, The King of Fighters XV, dan yang terjadul adalah Street Fighter III: 3rd Strike. Beberapa di antara game ini sudah saya bahas sebelumnya ketika menulis rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Ramadan lalu.

EVO tahun ini dilaksanakan dengan sangat meriah di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Dan hari ini, yang mana bertepatan dengan hari terakhir EVO 2024, kita disuguhi beberapa pertarungan sengit antara gamer-gamer profesional terbaik, seperti ZETA Keisuke, Arslan Ash, Atif, Ulsan, Raef, dan Nobi. 

Mereka berenam masuk final turnamen Tekken 8 di EVO 2024. Hasilnya? Arslan Ash dari Pakistan kembali menjuarai EVO tahun ini setelah mengalahkan Atif di grand final. Beliau menggunakan Nina Williams, karakter wanita yang kurang saya sukai karena memang saya tidak ada personal attachment dengan dia. 

Selain itu juga Nina sulit dilawan. Saya harus tahu; saya bicara dari pengalaman, ketika bermain Tekken 5: Dark Resurrection di emulator, dan kalah terus melawan Nina ketika menggunakan Lei Wulong. Ketika Anda kira Lei adalah karakter paling ruwet di serial Tekken dengan semua stance-nya, dia masih dengan mudah dikalahkan oleh karakter wanita sekuat Nina.

Mengenai Arslan Ash, beliau adalah salah satu pemain Tekken yang paling jago dari Pakistan. Pakistan adalah salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dan terletak di Asia Selatan. Pakistan bertetangga dengan Iran, Afganistan, India, dan Cina. Selain Arslan Ash, masih banyak pro player Tekken lainnya dari Pakistan, seperti Atif, Ahsan Ali, Farzeen, Heera, Khan, Bilal, dan The Jon.

Arslan Ash, juara EVO 2024 dan salah satu pemain Tekken terjago dari Pakistan. (sumber: Liquipedia)

Di tengah-tengah peraduan Tekken 8, kita disuguhi trailer karakter baru yang memasuki jajaran DLC untuk musim pertama. Ketika kita kira Heihachi Mishima sudah benar-benar almarhum, ternyata dia masih hidup setelah sebelumnya ditonjok di dada oleh anaknya sendiri, yaitu Kazuya, dan dilempar ke kaldera gunung berapi. Dia selamat entah bagaimana caranya, dan dia diketahui mendirikan pasukan Tekken Monks. Kita akan melihat detailnya akhir tahun ini, ketika kelanjutan cerita Tekken 8 diungkap dalam story DLC.

Sebagaimana kita tahu, Heihachi adalah salah satu alasan mengapa cerita serial Tekken jadi ruwet. Dia adalah ayah kandung Kazuya Mishima, ayah angkat Lee Chaolan, serta ayah haram kepada Lars Alexandersson dan Reina. Dia juga merupakan kakek kepada Jin Kazama. 

Berbeda dengan Kazuya, Jin, dan Reina, Heihachi tidak memiliki Devil Gene di tubuhnya sehingga tidak bisa berubah wujud menjadi iblis. Gen Iblis yang dimiliki oleh Kazuya, Jin, dan Reina justru diwariskan oleh almarhumah Kazumi Mishima, istri Heihachi yang meninggal dibunuh oleh suaminya sendiri.