Karena "After school" dan "ASAP" dirilis berdekatan, dari sinilah mulai ada perdebatan kecil antara komunitas Daileee dan komunitas Swith (penggemar STAYC). Perdebatannya tidak sampai memicu fanwar juga, sih. Kami di komunitas Daileee selalu berpegang teguh pada prinsip, "Jika Weeekly dan STAYC bersahabat, maka Daileee dan Swith juga harus." Kendati saingan abadi, Weeekly dan STAYC tidak memandang diri mereka sebagai rival, malah persahabatan mereka terbukti langgeng lantaran Seeun sempat jadi trainee Play M Entertainment sebelum akhirnya hijrah ke High-Up Entertainment.
Agustus 2021, Weeekly comeback dengan mini album keempat dengan "Play Game: Holiday". Serial Play Game ini harusnya menjadi trilogi, namun tidak jadi. Alasannya akan kita lihat kemudian.
Di tengah-tengah persiapan comeback album "Play Game: Holiday", tiba-tiba Jiyoon jatuh sakit dan didiagnosis mengalami gangguan kecemasan. Akibatnya dia harus absen promosi album tersebut hingga akhirnya dia kembali ke grup, terhitung 15 Desember 2021. Kendati begitu, "Holiday party" meraup sukses besar, meskipun harus kalah bersaing dengan "Stereotype"-nya STAYC.
Pasca kembalinya Jiyoon ke Weeekly, harusnya mereka bisa meraup sukses dengan single mereka selanjutnya. Namun naas, anxiety disorder yang diidap Jiyoon kambuh lagi, sehingga harus hiatus untuk kedua kalinya. Akan tetapi mereka masih sukses comeback dengan album "Play Game: Awake" dan title track "Ven para". Sayangnya di komunitas Daileee, "Ven para" memicu kontroversi karena perubahan konsep yang mendadak, dari cute menjadi badass girl crush. Dan sama, mereka kalah bersaing dengan "Run2U"-nya STAYC, yang mendapatkan 6 piala di acara musik Korea. Meskipun begitu, saya pribadi menganggap "Ven para" sebagai comeback terbaik Weeekly, terlepas dari kontroversi terkait lagu tersebut. Weeekly needs more songs like this.
Saya paham mengapa "Ven para" memicu kontroversi, banyak yang suka lagunya, banyak juga yang benci. Tetapi perlu diketahui bahwa Weeekly memiliki lore, yang mana kita tidak tahu apakah mereka masih melanjutkan lore tersebut atau tidak. Bahkan nuansa Balkan pop benar-benar terasa di lagu ini; sesuatu yang tidak umum dijumpai dalam per-K-pop-an. Saya merindukan saat-saat di mana K-pop benar-benar masih se-Korea mungkin dan tidak terpengaruh musik Barat, dan mungkin Anda juga.
Dan... 1 Juni 2022 akan menjadi hari yang selalu diingat bagi para Daileee. Karena pada hari itu, Jiyoon harus meninggalkan Weeekly, grup yang membesarkan namanya. Pada hari dia keluar dari Weeekly, Jiyoon sebenarnya sudah benar-benar bugar dan masih mau kok beraktivitas lagi dengan Weeekly. We've talked about this many times. Namun apalah daya, Tuhan dan IST Entertainment berkehendak lain. Setelah berkonsultasi dengan Jiyoon sendiri, keluarganya, tenaga medis, dan bahkan anggota Weeekly lainnya, IST Entertainment mencapai keputusan bahwa sudah tidak mungkin baginya untuk menjadi selebritas sembari terus menerima perawatan untuk anxiety disorder-nya. Tidak sedikit yang mengatakan keputusan dari IST Entertainment merupakan keputusan sepihak, walaupun sudah diklarifikasi oleh Jiyoon bahwa dia keluar dari Weeekly atas keputusan bersama.
Tragedi ini menghancurkan Weeekly hingga sampai titik di mana mereka tidak comeback selama setahun lebih. Walaupun sempat merilis lagu "Love" versi remake dari Brown Eyed Girls, dibuatkan lagu oleh Daehwi AB6IX, dan merilis lagu spesial Natal, tidak jadi jaminan mereka bisa apa-apa selama sisa tahun 2022. Di titik ini mereka jatuh terpuruk.
Jujur saat itu saya ada pikiran untuk berhenti menjadi Daileee, karena sudah nyaman dengan STAYC. Jadi saat itu saya skip Weeekly dan murni fokus pada STAYC hingga 2022 berakhir, karena berpikir "Weeekly tanpa Jiyoon, bukan Weeekly namanya". Bahkan kami berpegang teguh pada prinsip "Weeekly tanpa Jiyoon bak mobil tanpa supir, namun Jiyoon tanpa Weeekly bak mobil tanpa bensin". Jika satu anggota tidak ada, yang lain tidak bisa apa-apa. Begitulah Weeekly sepanjang sisa tahun 2022, walaupun mereka sempat perform di Jakarta untuk semacam konser amal begitu.
Bahkan sempat optimis bahwa Jiyoon pasti rejoin Weeekly mengingat kondisinya yang sudah benar-benar bugar dan status kontraknya dengan IST Entertainment, namun nyatanya tidak karena kini dia berstatus free agent sejak April 2024. Dia kini meniti karir sebagai singer-songwriter (berbeda dengan idol) dan aktris sembari kuliah di Dongah Institute of Media and Arts.
Tahun 2023, Weeekly mencoba kembali bangkit lewat survival show. Monday dan Jaehee masuk Girls' Reverse, sedangkan empat lagi masuk Queendom Puzzle. Popularitas grup yang mengadu nasib di QP tidak ada kena-mengenanya dengan partisipasi mereka. Adapun Weeekly, mereka masuk QP sebagai upaya untuk bangkit kembali pasca ditinggal Jiyoon. Dan ini adalah yang mau saya bahas. Kita akan bahas partisipasi Jihan di QP.
Walaupun oke, banyak yang mendukung Jihan dalam partisipasinya di QP, baik Daileee maupun non-Daileee, selama acara, banyak juga penonton yang menghina dia. Tidak sedikit yang bilang dia ini-itu. Mereka menghujat bakatnya, bilang dia tidak bisa menyanyi, hanya modal tampang modal imut, dsb. Jujur, ketika itu terjadi, mental saya ikut kena, karena seumur-umur saya menjadi Daileee BELUM PERNAH ADA ORANG YANG SEPERTI INI. Sejak saat itu saya tidak segan mengajak berkelahi orang yang berani menghina Jihan di medsos, karena saking sayangnya dengan si bayi kelinci imut ini. Dan sejak saat itu, percikan api Daileee dalam diri saya menyala kembali.
