Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kenali Jakartamu! Episode 14: Tempat Wisata di Jakarta, Seru untuk Mencuci Mata

19 Juni 2024   21:59 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:07 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Katedral Jakarta dengan menara kembarnya dibangun di seberang Masjid Istiqlal untuk menunjukkan toleransi beragama. (sumber: Kumparan)

Bismillahirrahmanirrahim.

Episode serial Kenali Jakartamu kali ini adalah episode yang paling Anda tunggu-tunggu, yaitu tempat wisata di Jakarta.

Sebagai prolog, setiap kota di Indonesia memiliki tempat wisata tersendiri yang membedakan mereka dengan satu sama lain. Contoh:
- Gedung Sate, Observatorium Bosscha, dan Jalan Braga di Bandung
- Monumen Kapal Selam, Tugu Pahlawan, dan Kya-Kya di Surabaya
- Jalan Malioboro, Candi Prambanan, dan Gunung Merapi di Jogja
- Gereja Blenduk, Simpang Lima, Museum Kereta Api Ambarawa, dan Lawang Sewu di Semarang
- Masjid Raya Medan dan Istana Maimun di Medan
dsb.

Tetapi, sebagai ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebentar lagi genap berusia 497 tahun, Jakarta sarat akan tempat wisata yang melimpah, mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner, wisata seni, hingga wisata hiburan. Jakarta memiliki luas yang sangat besar, sehingga sulit untuk mengunjungi semua tempat wisata di The Big Durian hanya dalam satu hari.

Video yang diunggah oleh saluran YouTube Expedia tentang pedoman perjalanan liburan Jakarta ini bisa menjadi referensi:


Video di atas menampilkan beberapa saja tempat wisata di Jakarta, dari barat sampai utara, yang dibahas secara garis besar. Kita akan membahas di antaranya secara terperinci.

1. Medan Merdeka

Sulit untuk percaya bahwa Medan Merdeka, yang terletak di dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, dulunya hanyalah sebuah lapangan kerbau. Taman sebesar 1 kilometer persegi (100 hektar) ini bercerita tentang sebuah negara yang berkembang dari daerah bekas jajahan Portugis, Spanyol, Belanda, dan Jepang, menjadi sebuah negara kesatuan yang menjunjung tinggi nilai persatuan, tanpa memandang suku dan agama.

Medan Merdeka memiliki empat taman sesuai arah mata angin:
- Taman Medan Merdeka Utara: mengandung pintu masuk menuju Monas, the very symbol of Jakarta. Bagian ini dihiasi oleh patung Pangeran Diponegoro yang tengah menunggang kuda dan juga patung Chairil Anwar, pujangga terkenal Indonesia yang terkenal lewat puisinya, "Aku".
- Taman Medan Merdeka Timur: tempat berdirinya Stasiun Gambir. Di bagian ini dapat dijumpai sebuah kolam pantul dan patung Raden Ajeng Kartini yang disumbangkan oleh pemerintah Jepang yang semula terletak di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
- Taman Medan Merdeka Selatan: di bagian ini, terdapat Monumen Rapat Akbar 19 September 1945 yang berupa patung pembawa bendera bernuansa nasionalistik. Ada kandang rusa tutul pula di sudut tenggara.
- Taman Medan Merdeka Barat: di bagian ini ada atraksi air mancur menari yang disinari lampu beraneka warna dan diiringi musik, membawa hiburan bagi pengunjung setiap malam akhir pekan. Saat ini tengah dibangun stasiun kereta MRT bawah tanah Monas guna mengurangi dampak macet.

2. Monas (Monumen Nasional)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun