Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 20: Crash Bandicoot, Petualangan Marsupialia Berbulu Oranye

31 Maret 2024   20:12 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:17 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Crash Bandicoot (sumber: Dexerto)

Bismillahirrahmanirrahim.

Di rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit), tujuh episode ke depan akan membahas ranah genre video game lainnya. Ini dia detail tujuh episode depan:

Episode 20: Crash Bandicoot
Episode 21: Kirby
Episode 22: Cooking Mama
Episode 23: Mario Party
Episode 24: Harvest Moon
Episode 25: Animal Crossing
Episode 26: Pokemon Mystery Dungeon

Episode kali ini akan membahas serial video game yang nampaknya menjadi pelopor bagi genre 3D platformer, yaitu Crash Bandicoot. Saya dan mungkin beberapa dari Anda besar dengan si hewan marsupialia berbulu oranye dan bercelana jins ini, yang kerjanya berlari, melompat, berputar, suka makan buah wumpa, dan mengalahkan Doctor Neo Cortex, penciptanya.

Setiap game Crash Bandicoot yang dirilis selalu dirilis untuk platform Sony PlayStation. Namun, beberapa di antaranya di-port ke Microsoft Xbox, Nintendo GameCube, bahkan Nintendo Wii dan Nintendo Switch.

Awalnya Crash Bandicoot diciptakan oleh Naughty Dog secara eksklusif untuk Sony PlayStation, dan aslinya serial ini diproduksi oleh Universal Interactive, yang kemudian berganti nama menjadi Vivendi Games. Pada tahun 2008, Vivendi melakukan merger dengan Activision, yang saat ini memiliki dan menerbitkan franchise Crash Bandicoot.

Binatang bandicoot itu benar-benar ada; adalah sejenis marsupialia (hewan berkantung) yang sering salah disangka sebagai tikus. Bandicoot dapat dijumpai di Australia seperti rerata marsupialia lainnya. Bahkan beberapa karakter serial Crash Bandicoot terinspirasi binatang-binatang asli Australia.

Sekarang kita lanjut saja ke game-game seri utamanya. Selain seri utama, Crash Bandicoot juga merambah racing game dan party game, bahkan MOBA. Itu juga akan kita bahas.

1. Crash Bandicoot (1996)
Platform: Sony PlayStation
Tanggal rilis: 9 September 1996
Pengembang: Naughty Dog
Penerbit: Sony Computer Entertainment

Begini ceritanya. Doctor Neo Cortex, seorang ilmuwan jahat, menggunakan Evolvo-Ray-nya untuk merekayasa satwa liar Australia secara genetik menjadi serdadu pendominasi dunia. Di antara serdadu ini adalah Crash Bandicoot, yang dipilih Cortex sebagai jenderal tentaranya. Pada baru sebelum Crash dimasukkan ke dalam Cortex Vortex, sebuah mesin yang dimaksudkan untuk mencuci otaknya, dia terpikat pada seekor bandicoot wanita bernama Tawna. Crash ditolak oleh Cortex Vortex dan dikejar keluar istana Cortex dan tenggelam ke dasar laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun