Bismillahirrahmanirrahim.
Episode "Profil Karakter Serial Tekken" kali ini akan membahas karakter yang nampaknya menjadi favorit hampir semua Tekkenmania sejak debutnya di Tekken 5, yaitu Asuka Kazama. Dia adalah seorang gadis cantik asal Osaka yang selalu bisa membuat jatuh suka.
Sebelumnya saya ingin mengingatkan bahwa Asuka dibaca "as-ka", bukan "a-su-ka". Ciri fisiknya yaitu bertubuh mungil, berwajah cantik, dan berkulit putih mulus. Rambutnya cokelat pendek dan sangat lurus. Asuka kerap mengenakan baju berwarna dominan biru di setiap game Tekken. Dari namanya, Asuka jelas berasal dari Jepang dan berbahasa Jepang dengan dialek Kansai-ben, yang dituturkan di Osaka, kota asalnya. Osaka juga merupakan kota asal Sana dari Twice dan Yuta dari NCT. Fighting style Asuka sama dengan pasangan mamak-anak, Jun dan Jin, yaitu Kazama-style traditional martial arts (seni bela diri tradisional gaya Kazama).
Begini ceritanya. Memulai debutnya di Tekken 5, Asuka sejak kecil dilatih seni bela diri tradisional gaya Kazama dari ayahnya tercinta. Dia dikenal sebagai gadis yang kepoan yang suka membetulkan masalah orang lain, biasanya lewat perkelahian. Mungkin caranya ini terlihat kurang baik, tetapi Asuka punya maksud baik: dia tidak suka melihat orang di persekitarannya berkelahi.
Suatu hari, sepulang sekolah, Asuka mendapati dojo keluarganya dirusak oleh seorang Cina tak dikenal yang menyebabkan ayahnya masuk rumah sakit. Beberapa hari kemudian, Lei Wulong, seorang polisi detektif Hong Kong, datang ke Jepang untuk menyelidiki kasus tersebut, dan memberitahu Asuka bahwa si Cina ini masuk turnamen King of Iron Fist 5. Yang ini pribadi... maka, masuklah Asuka ke turnamen untuk mencari si Cina tersebut, yang diketahui adalah Feng Wei.
Ketika Tekken 5: Dark Resurrection dirilis, Bandai Namco memperkenalkan karakter baru yang cantik, Lili de Rochefort asal Monako. Lili dan Asuka langsung menjadi musuh bebuyutan. Profil Lili akan kita bahas di kemudian hari.
Kisah Asuka kembali berlanjut di Tekken 6. Asuka tidak dapat menemukan Feng Wei, orang yang mengeroyok ayahnya hingga masuk rumah sakit, di turnamen sebelumnya. Lei, yang juga mengejar Feng, kembali ke Hong Kong, meninggalkan Asuka dengan perasaan tidak puas atas kurangnya penutupan. Namun demikian, kehidupan Asuka kembali berjalan normal sebagaimana harusnya. Dia kembali menjalani hidup sebagai gadis Osaka yang hobi naik sepeda dan melerai perkelahian, serta bersekolah SMA.
Namun, hari-hari penuh kedamaian tersebut harus dengan cepat berakhir ketika perang yang berakar dari konflik antara Mishima Zaibatsu dan G Corporation berkecamuk di seluruh dunia. Setelah mengetahui bahwa pimpinan baru Mishima Zaibatsu dan orang di balik kekacauan tersebut, Jin Kazama, adalah sepupu jauhnya, Asuka memutuskan masuk turnamen King of Iron Fist 6 untuk mengalahkannya.
Jin dan Asuka adalah sepupu jauh. Namun, Pak Katsuhiro Harada selaku penggagas Tekken mengatakan bahwa hubungan Jin dan Asuka, meskipun sama-sama bermarga Kazama, "tidak sesederhana itu".
Ending-nya, Asuka kembali ke sekolah dengan menaiki sepeda, namun dia dihadang Lili. Lili yang turun dari mobil limusin keluarganya mengatakan pada Asuka bahwa hari pertamanya di sekolah hancur karenanya, dan mereka pun berkelahi.