Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Profil Karakter Serial Tekken: Paul Phoenix, si Rambut Nanas yang Mengaku-ngaku Petarung Terkuat di Alam Semesta

27 Oktober 2023   20:23 Diperbarui: 12 Februari 2024   20:01 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paul di Tekken 3. (sumber: Deviantart)
Paul di Tekken 3. (sumber: Deviantart)
19 tahun kemudian, Paul yang kini berusia 46 tahun masih tampak gagah dan bersemangat. Ketika dia mendapat undangan untuk masuk turnamen King of Iron Fist 3, dia menerima dengan senang hati. Dia juga mengajak putra tunggal Marshall Law, Forest, untuk ikut turnamen, walaupun kita tahu Marshall tegas melarang Forest mengikuti kompetisi di luar dojo. Sehari-hari, Forest memang membantu ayahnya bekerja di restoran dan berlatih di dojo.

Di turnamen, Paul kembali tak terkalahkan. Dia mengalahkan semua musuhnya sebelumnya, dari Kuma hingga Ogre, sang dewa pertarungan. Paul puas dengan kemenangannya terhadap Ogre dan pulang, namun tanpa dia sadari, Ogre berubah wujud menjadi True Ogre dan justru dikalahkan Jin Kazama.


Paul di Tekken 4. (sumber: The Fighters Generation)
Paul di Tekken 4. (sumber: The Fighters Generation)
Merasa dicurangi atas kemenangannya setelah perubahan wujud Ogre, Paul mengklaim bahwa dirinyalah juara sejati turnamen King of Iron Fist 3, namun sedikit yang mempercayainya. Dan jika toh ada yang percaya, mereka capek dengan sikap sombongnya. Pada akhirnya, dojo Paul bangkrut karena kurangnya murid.

Suatu hari, Paul melihat sebuah koran dengan pengumuman mengenai turnamen King of Iron Fist 4. Kini, dengan keinginan membara untuk menang turnamen, dia masuk tanpa berlatih. Dia meremehkan semua orang.

Paul menjadi juara tak terbantahkan turnamen King of Iron Fist 4 dan mengambil alih kekuasaan mutlak atas Mishima Zaibatsu. Meskipun Paul mewarisi kekayaan besar Mishima Zaibatsu, dia membiarkan orang lain menangani urusan sehari-hari perusahaan. Akhirnya, posisi eksekutifnya hanya sekedar jabatan. Pada akhirnya, kendali penuh Dr. Abel, pencipta Bryan Fury, atas dirinya mengakibatkan kehidupan yang rusak bagi Paul. Dia lebih banyak menghabiskan siang dan malamnya dengan berpesta. Tiada jejak semangat gagah beraninya yang tersisa.

Ini adalah kali terakhir Paul diberi ending yang serius oleh Bandai Namco di serial Tekken. Eits, tetapi bukan itu kelanjutan cerita aslinya.


Paul di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
Paul di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Flare)
Paul di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Pxfuel)
Paul di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Pxfuel)
Di turnamen sebelumnya, Paul justru kalah oleh Kuma ketika hendak berkelahi dengan Kazuya, seseorang yang belum pernah lagi dia lawan selama 20 tahun. Di titik ini Paul sadar, bahwa problemanya yaitu "terlalu percaya diri". Dia lupa pelajaran penting dan menjauh dari jalan menuju menjadi petarung hebat. Ingin menemukan kembali apa yang hilang darinya, Paul masuk turnamen King of Iron Fist 5 dua bulan kemudian.

Menangkah dia? Tidak.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun