Bismillahirrahmanirrahim.
Sesuai janji, setelah sebelumnya profil karakter serial Tekken sebelumnya membahas Jin Kazama, hari ini kita akan membahas pacarnya, karakter Tekken favorit saya sepanjang masa sejak tumbuh besar dengan Tekken 3, yaitu Ling Xiaoyu. Sebelumnya secara urutan kita membahas Marshall Law, Yoshimitsu, King, Bryan Fury, Steve Fox, Leo Kliesen, dan terakhir Jin.
Seperti yang saya sebutkan di atas, Ling Xiaoyu memulai debutnya di Tekken 3, game yang menemani saya tumbuh besar. Cewek imut ini kerap digambarkan sebagai sosok bertubuh mungil, langsing, berkulit putih, dan berambut hitam panjang dikuncir dua. Kendati begitu, Xiaoyu pernah terlihat dengan rambut tergerai di film animasi "Tekken: Blood Vengeance", di mana dia adalah karakter utama.
Dari namanya kita tahu Xiaoyu berasal dari Cina. Uniknya, walaupun berasal dari Cina, dia tidak berbicara dalam bahasa Mandarin, melainkan bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan ketika Xiaoyu masih bayi, dia diadopsi oleh Heihachi Mishima dan dibawa ke Jepang. Hingga kini dia menetap di Jepang, di mana dia diceritakan menempuh pendidikan sebagai siswi Mishima Polytechnical School. Xiaoyu amat menyukai Jin Kazama dan peduli akan kehidupan Jin yang kelam. Dia juga memelihara seekor panda yang namanya tetap, Panda.
Fighting style Xiaoyu yaitu Baguazhang dan Piguaquan, dua seni bela diri asal Cina. Ketika debut, Xiaoyu digambarkan berpakaian merah (yang melambangkan kegembiraan di Cina), namun di Tekken 4-5 dia berpakaian dominan pink. Sejak Tekken 5: Dark Resurrection hingga sekarang di Tekken 8, dia lebih sering berpakaian oranye. Rambutnya juga bertambah lebat di Tekken 7 dan 8, namun tidak lepas dari kuncir dua yang menjadi identitasnya.
Xiaoyu juga salah satu karakter Tekken yang sangat susah untuk dilawan, bahkan lebih susah dilawan daripada Hwoarang, Eddy, dan Lei. Selain karena jago menghindar dengan stance seperti Hypnotist dan Phoenix serta jago nge-blender musuh, Xiaoyu juga jago membuat musuh-musuhnya menebak dengan bingung, sampai mereka kesal.
Suara Xiaoyu diisi oleh Yumi Toma dari Tekken 3-5, kemudian berganti jadi Maaya Sakamoto dari Tekken 6 hingga kini. Maaya adalah seorang seiyuu (pengisi suara) dan penyanyi terkenal di Jepang.
Begini ceritanya. Memulai debutnya di Tekken 3, Xiaoyu diceritakan sebagai gadis remaja berusia 16 tahun yang menggemari taman hiburan. Dia adalah seorang seniman bela diri Baguazhang yang kemampuannya setara dengan orang dewasa, namun karena Xiaoyu masih muda, dia lebih senang bermain-main. Cita-cita Xiaoyu yaitu membangun taman hiburan sendiri di Cina, namun dia tidak punya uang untuk membangunnya dan tidak tahu harus apa.
Suatu hari, guru silat Xiaoyu, Wang Jinrei, memberitahunya bahwa Mishima Zaibatsu di Jepang punya banyak uang. Kepala perusahaan saat itu adalah Heihachi Mishima. Xiaoyu ingin bertemu Heihachi, namun dia tidak tahu cara ke Jepang. Karena dia tidak punya uang untuk ke sana.
Keinginannya terkabul ketika suatu hari Xiaoyu dan keluarganya pergi ke Hong Kong untuk melepas penat. Saat itu dia melihat kapal yacht bertuliskan nama perusahaan Mishima Zaibatsu. Xiaoyu pun berlari meninggalkan keluarganya dan menyelinap masuk kapal. Ketika Xiaoyu berada di kapal, kapalnya dalam pelayaran ke Jepang. Dia berkelahi dengan anak-anak buah Mishima Zaibatsu. Kejadian tersebut dilihat oleh Heihachi, yang baru saja bertolak ke Hong Kong untuk meminta Lei Wulong berpartisipasi di turnamen King of Iron Fist 3.
Xiaoyu bergegas menemui Heihachi dan memintanya membangun taman hiburan idamannya di Cina, dan jika tidak dibangun dia akan mengamuk lagi di kapal. Heihachi mengiyakan, dan bersiap menepati janjinya untuk membangun taman hiburan untuk Xiaoyu jika dia menang turnamen.