Bismillahirrahmanirrahim.
Hari ini, 25 September 2023, Kota Bandung berulang tahun yang ke-213 tahun. Walaupun sejak 2002 tinggal di Cimahi, saya besar di antara orang yang dengan bangga mengakui diri sebagai orang Bandung, walaupun jelas Cimahi dan Bandung adalah dua kota yang berbeda. Apalagi, ketika SMP, SMA, dan kuliah, saya belajar di Kota Bandung. Sekolah SMP saya memang bertempat di Cicendo, yang sudah masuk wilayah Kota Bandung.
Dan karena saya suka musik, tidak heran bahwa Bandung identik dengan musisi mereka. Beberapa di antara mereka sudah memasuki kancah global. Kita akan membahas 7 di antaranya.
Pertama adalah Noah. Mereka adalah salah satu band pop rock Indonesia favorit saya. Dulu bernama Peterpan, formasi awal mereka yaitu Ariel, Andika, Indra, Uki, Lukman, dan Reza.Â
Mereka berawal dari sering tampil di kafe. Bakat mereka dilihat oleh gitaris Java Jive, Noey, yang kemudian memasukkan lagu mereka, "Mimpi yang sempurna", ke album "Kisah 2002 Malam". Mereka pun dikontrak oleh Musica Studios dan merilis album debut mereka, "Taman Langit", pada tahun 2003. Setahun kemudian, mereka merilis album "Bintang di Surga", yang menjadi album tersukses mereka sepanjang masa. Peterpan juga merekam OST untuk film "Alexandria" pada tahun 2005.
Sayangnya, tahun 2006, terjadi konflik internal antara para anggota yang menyebabkan Andika dan Indra keluar dari band. Setelah itu terjadi, mereka hiatus selama satu setengah tahun sebelum merilis album "Hari yang Cerah" dan merekrut kibordis baru, David. Ini adalah album terakhir mereka dengan nama Peterpan.
Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David sebenarnya hendak merilis album pada tahun 2010. Namun, pertengahan 2010, Ariel dipenjara karena kasus video seks yang melibatkan dirinya dan dua aktris Indonesia, Luna Maya dan Cut Tari. Selama mendekam di penjara, Ariel menulis sebuah lagu berjudul "Dara".
23 Juli 2012, Ariel dinyatakan bebas bersyarat, dan pada 2 Agustus 2012, Peterpan resmi re-debut dengan nama Noah. Mereka merilis album pertama mereka, "Seperti Seharusnya", dengan hits single "Separuh aku", "Hidup untukmu mati tanpamu", "Jika engkau", "Tak lagi sama", dan "Ini cinta".
2014, Noah merilis album rekaman ulang pertama yang berjudul "Second Chance", yang berisi empat lagu baru dan versi rekam ulang dari lagu-lagu terdahulu mereka saat masih memakai nama Peterpan. Sayangnya tahun 2015, sang penabuh genderang, Reza, mengundurkan diri dari Noah karena alasan agama. Kendati demikian, Reza tidak sepenuhnya berhenti bermusik, karena jika dia rindu bermusik, dia kerap menabuh genderang selama semenit.
2019, Noah merilis album kedua mereka, "Keterkaitan Keterikatan". Namun sayangnya, ini menjadi album terakhir mereka dengan Uki, yang keluar dari band karena alasan agama pula. Sejak itu, Noah aktif sebagai trio beranggotakan Ariel, Lukman, dan David. Posisi gitaris ritme diisi oleh Iwan Sukma dan posisi drummer diisi oleh Rio Alief setiap mereka tur.
Musisi asal Bandung yang akan kita bahas selanjutnya adalah Isyana Sarasvati, atau yang dikenal dengan mononim Isyana. Dia saat ini tinggal dengan sang suami yang berprofesi sebagai dokter, Rayhan "Mako" Maditra, di Jakarta, namun saya menyebut Isyana musisi asal Bandung karena dia memang lahir di Bandung pada 2 Mei 1993.Â
