Bismillahirrahmanirrahim.
Perilisan Tekken 8 memang masih lama, tanggal 26 Januari 2024. Namun, hype-nya sudah terasa di kalangan penggemar video game pertarungan atau fighting. Kali ini kita akan membahas salah satu karakternya, yaitu Law.
Sebelumnya perlu saya ingatkan bahwa karakter Law di Tekken sebenarnya ada dua, yaitu sang ayah, Marshall Law, dan anaknya, Forest Law. Pak Katsuhiro Harada, penggagas Tekken, dengan gamblang menyebut karakter Law terinspirasi bintang film dan seniman bela diri legendaris, Bruce Lee. Law menggunakan fighting style Jeet Kune Do.
Sebagai orang yang besar dengan Tekken 3, saya sering bermain sebagai Law. Perawakan hingga fighting style-nya sangat persis mirip Bruce Lee. Law adalah salah satu dari sekian karakter Tekken yang selalu ada dari game pertama, selain King, Paul Phoenix, Yoshimitsu, Kuma, dan Heihachi Mishima.
Law merupakan salah satu karakter favorit saya di Tekken. Terlepas dari kombonya yang susah dan gerak-geriknya yang banyak sekali, dia adalah salah satu karakter paling kuat dan lincah di serial Tekken. Walaupun di Tekken 3 saya sejatinya bermain sebagai sang anak, yaitu Forest Law. Selebihnya Marshall Law-lah yang menampakkan diri di serial.
Begini ceritanya. Marshall Law adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat keturunan Cina yang tinggal di San Francisco, California. Sehari-hari, pekerjaan Law adalah seorang koki. Dia bekerja di sebuah restoran di kawasan Chinatown dan bermimpi membuka dojo (sekolah bela diri) sendiri. Law memang jago bela diri. Dia mengikuti turnamen King of Iron Fist untuk mendapatkan uang yang nantinya dia pakai untuk membangun dojo idamannya.
Law tidak memenangkan turnamen pertama, namun berhasil mendapatkan uang untuk membangun dojo idamannya. Uang tersebut dia dapatkan dari Yoshimitsu, si ninja luar angkasa tukang bawa pedang yang kerjanya mencuri uang untuk dibagikan ke orang miskin.
Di game Tekken 2, Law diceritakan mengelola dojonya sendiri. Dia mendidik murid-muridnya dengan penuh ketegasan. Sayangnya, murid-muridnya diserang dan terluka parah oleh seorang musuh (Baek Doo San) yang berpartisipasi di turnamen King of Iron Fist 2. Law memutuskan untuk mengikuti turnamen tersebut untuk membalas dendam terhadap Baek dan mengembalikan reputasi dojonya.
Marshall Law tidak muncul di Tekken 3, namun digantikan anaknya, Forest. Forest hidup dalam bayang-bayang ayahnya. Sehari-hari, pekerjaan Forest adalah membantu ayahnya bekerja di restoran sekaligus berlatih di dojo ayahnya. Sebagai ayah yang pelindung, Marshall melarang Forest untuk mengikuti kontes di luar dojo. Hingga suatu hari, Paul Phoenix, sahabat Marshall, mengajak Forest untuk ikut turnamen King of Iron Fist 3, yang membuat Marshall marah.