Mohon tunggu...
Yudhistira Sulaiman Amandus
Yudhistira Sulaiman Amandus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas kuliah enjoyer

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kekurangan Kesadaran Warga dan Pemerintah dalam Menjaga Kebersihan di Ciledug

25 April 2024   10:26 Diperbarui: 25 April 2024   10:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kebersihan di kawasan Ciledug, Tangerang, merupakan masalah yang sering ditemui. Warga setempat sering membuang sampah di jalan, mengakibatkan kekasaran dan kecemasan bagi pengguna jalan. Dalam artikel ini, akan dibahas kekurangan kesadaran warga dan pemerintah dalam menjaga kebersihan di Ciledug.

Kekurangan Kesadaran Warga

menjelaskan bahwa warga setempat sering membuang sampah di jalan, mengakibatkan kekasaran dan kecemasan bagi pengguna jalan. Ini menunjukkan bahwa warga memiliki kekurangan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kekurangan Kesadaran Pemerintah

Pemerintah juga memiliki kekurangan kesadaran dalam menjaga kebersihan di Ciledug.  menjelaskan bahwa pemerintah seringkali hanya melakukan wawancara palsu, sehingga warga tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki kekurangan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan di Ciledug.

Upaya-Upaya untuk Memperbaiki Kekurangan Kesadaran

Untuk memperbaiki kekurangan kesadaran warga dan pemerintah dalam menjaga kebersihan di Ciledug, berikut adalah beberapa upaya-upaya yang dapat dilakukan:

  • Pendidikan dan Pemberitahuan: Pemerintah harus melakukan pendidikan dan pemberitahuan kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ini dapat dilakukan melalui media sosial, flyers, atau bahkan dengan langsung mengunjungi warga di rumah-rumah.
  • Pengawasan dan Pengendalian: Pemerintah harus memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap warga yang membuang sampah di jalan. Ini dapat dilakukan dengan mengirimkan tim pengawas yang tertentu untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.
  • Tarif Kebersihan: Pemerintah harus memperbaiki tarif kebersihan yang mahal. Ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pengumpulan sampah dan memperbaiki tarif yang lebih terjangkau bagi warga.
  • Fasilitas Pengumpulan Sampah: Pemerintah harus membangun fasilitas pengumpulan sampah yang mudah diakses bagi warga. Ini dapat dilakukan dengan membuat tempat pengumpulan sampah di setiap blok wilayah, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh lagi untuk membawa sampah ke tempat yang tepat.
  • Upaya-upaya Lain: Pemerintah harus mengembangkan upaya-upaya lain untuk mempertinggi kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya, dapat dilakukan dengan menggabungkan kebersihan lingkungan dengan kebersihan diri, sehingga warga lebih memahami pentingnya kebersihan lingkungan.
  • Pengembangan Sosial: Pemerintah harus mengembangkan sosial yang lebih baik di kawasan Ciledug. Ini dapat dilakukan dengan membangun fasilitas sosial yang lebih baik, seperti pusat belanja, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
  • Pengembangan Ekonomi: Pemerintah harus mengembangkan ekonomi di kawasan Ciledug. Ini dapat dilakukan dengan membangun wilayah perindustrian dan membantu warga menjadi lebih berprestasi ekonomis.
  • Pengawasan dan Pengendalian: Pemerintah harus memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap pengumpulan sampah di jalan. Ini dapat dilakukan dengan membangun tim pengawas yang tertentu untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengumpulan sampah di jalan.
  • Pendidikan dan Pemberitahuan: Pemerintah harus melakukan pendidikan dan pemberitahuan kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial, flyers, atau bahkan dengan langsung mengunjungi warga di rumah-rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun