Mohon tunggu...
Yudhi Sanjaya
Yudhi Sanjaya Mohon Tunggu... -

saya seorang Freelancer untuk konsultan Akuntansi dan seorang online trader plus seorang Accountant di salah satu perusahaan Australia. Myblog:http://sc-sanjayaconsulting.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Frelancer Consultant “Antara Idealisme dan Tuntutan Hidup”

3 Januari 2011   15:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:00 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dunia pekerjaan professional begitu keras dan menantang menuntut banyak orang untuk pandai dan tidak hanya sekedar pandai tapi juga memiliki skill multi tasking. Apabila hal ini tidak bisa dipenuhi, maka jangan berharap akan dapat bersaing di perusahaan global. Banyak para pekerja professional yang pada akhirnya banting setir menjadi pekerja lepas atau istilah kerennya Freelancer. Keputusan untuk menjadi freelancer diambil karena :


  1. Bekerja tidak terikat waktu jam kantoran (eight to five)
  2. Menghindari kemacetan Jakarta yang semakin macet.
  3. Meningkatatkan Kualitas hubungan dalam Keluarga
  4. Menjadi "Passion " dalam hidup dan juga tuntutan hidup


1. Bekerja tidak terikat waktu jam kantoran (eight to five)

Siapa sih yang ingin bekerja tanpa terikat waktu ? mungkin anda juga akan ikut tunjuk tangan jikalau pertanyaan itu menghapiri. Bekerja formal dewasa ini banyak mengalami pergeseran terutama waktu, dahulu mungkin waktu perjalanan yang ditempauh hanya setengah sampi satu jam sekarang butuh paling sediikit dua jam. Jadi waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan mengalami peningkatan sekitar 1-2 Jam. Hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan social terutama keluarga. Karena waktu buat keluarga menjadi jauh lebih berkurang yang pada akhirnya dapat berdampak pada tingkat stress seseorang.

2. Menghindari Kemacetan Jakarta

Seiring dengan semakin majunya dan meningkatnya perikehidupan masyarakat membuat masyarakat mampu untuk memiliki kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor sebagai sarana transportasi pribadi dimana memiliki mobil atau motor saat ini tidak dipandang sebagai barang mewah melainkan sebagai kebutuhan tersier ataupun kebutuhan sekunder. Untuk memiliki mobil tidaklah sesulit era dulu, saat ini banyak pihak multi finance yang menawarkan kredit dengan berbagai produknya. Namun disisi lain Pemerintah kurang sigap mengatasipasi hal ini sehingga pertumbuhan kenderaan bermotor tidak diimbangai dengan pengambilan kebijakan untuk manajemen transportasi darat, tak pelak hal ini membuat tingkat kemacetan semakin parah. Akibat dari stress sudah pasti bisa ditebak yakni stress. Keputusan untuk menjadi Freelancer salah satunya penyebabnya adalah semakin banyak orang yang tidak ingin stress yang diakibatkan kemacetan.

3. Meningkatatkan Kualitas hubungan dalam Keluarga

Dengan bekerja sebagai Freelancer dapat meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarga walupun tidak menjamin dengan bekerja di rumah kita bisa langsung bisa manage waktu dengan baik, justru menjadi tantangan tersendiri untuk bisa displin dengan waktu, karena dirumah kita menjadi boss sendiri tanpa ada pengwasan dari orang lain sehingga kita sendiri yang harus ménage sendiri waktu kita. Dan jangan lupa keluarga jadi faktor penghambat jikalau tidak diberi pengertian terlebih dahulu mengenai pekerjaan anda..

4. Menjadi "Passion " dalam hidup dan juga tuntutan hidup

Tidak semua orang saat ini dapat menikmati kehidupan pekerjaan mereka dengan berbagai macam sebab. Oleh karenannya seorang Freelancer dalam melakukan pekerjaannya harus meenyenangi bidang suatu pekerjaan dan menjadi Passion dalam hidup, karena tidak semua orang bisa menikmati pekerjaannya, hal tersebut dilakukan lantara tuntutan hidup yang harus dipenuhi.

Keputusan untuk menjadi Freelancer tidak serta merta langsung berjalan mulus, ibarat kemudi sebuah mobil bisa saja melewati jalan yang lurus dan mulus ada juga jalan yang berkelok-kelok dengan sisi jurang yang terjal. Menjadi Freelancer memang sudah menjadi tuntutan hidup di jaman sekarang dimana selain bekerja kita juga menikmati hidup dan pekerjaan yang dijalani. Belum banyak yang dapat melakukan hal tersebut dan biasanya kalau sudah menemukan letak kenikmatannya, biasanya tidak bisa berpaling yang lain. Terpulang kepada anda apakah akan menjadi seorang Freelancer atau worker, hanya Anda sendiri yang punya jawabannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun