Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menjalin Relasi Mendalam melalui Teknik Penjualan wow

8 Oktober 2014   17:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Love is anterior to life, posterior to death,

initial of creation, and the exponent of breath.”

(Emily Dickinson)



Sah-sah saja metodologi diberikan nama sesuai dengan maksud yang hendak dibangun, dan dalam kesempatan kali ini, aspek paripurna dari kemampuan menjual yang dibuat melalui strategi nan jitu dalam memahami pelanggan yang dilayani diidentifikasi sebagai efek #WOW selling.

Dan hanya kecintaan yang mendalam pada kepentingan penjualanlah yang mampu memahami bahwa sesungguhnya tenaga penjualan merupakan bagian dari asset penting dan strategis bagi perusahaan, ketika berbicara mengenai kesimbungan usaha dimasa depan.

Bahwa pemasaran tana hasil akhir mendorong terbentuknya penjualan melalui tahap transaksi, sebagai trade off antara tawaran benefit dan pengorbanan dalam bentuk harga, adalah sebuah hal yang setara dengan angin hampa, meski sesungguhnya pemasaran diupayakan pada pembentukan persepsi.

Nah, dalam hal ini penjual yang cerdas harus mampu melihat kepentingan konsumen dalam sudut pandang need (kebutuhan yang berkaitan dengan aspek fungsional) and wants (keinginan yang berkenaan dengan aspek emosional) sehingga dapat lebih jelas melakukan penjualan secara efektif.

Kriteria dasar yang dibutuhkan adalah kejujuran, karena penjualan tanpa disertai dengan kebenaran menjadikan efek #HOO menjadi bagian dari negatif campaign dari pelanggan yang tidak terpuaskan. Dan hal ini menjadi sebuah dasar fundamental bagi penjual untuk selalu bersikap jujur terhadap produk yang dijual dan target konsumen sasarannya kemudian.

Efek #WOW diharapkan menjadi bagian yang bergulir secara berkelanjutan, dengan mengandalkan lapisan konsumen yang berbahagia sebagai penganjur dengan membentuk efek WOM (word of mouth) yang secara positif dan bersinergi dengan kepentingan penjualan produk itu sendiri.

Dalam konteks traksasional yang ditukangi oleh tenaga penjualan, maka kelebihan dari fitur produk dan pengetahuan akan produk knowledge adalah sebuah keharusan yang wajib dipahami, sedangkan mengenali aspek kelemahan produk adalah hal lain yang juga harus dipersiapkan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun