Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menakar Masa Depan Ketahanan Energi, Melalui Skenario Bandung dalam Sketsa Energi Indonsia 2030

14 Oktober 2014   19:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perumusan strategi yang diinisiasi oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dalam upaya memperkuat evaluasi ketahanan energi dalam negeri tentu sesuai yang perlu diapresiasi, namun demikian implementasi dari konsepsi gagasan tersebut perlu dijadikan sebagai panduan kerja dalam kerangkan kabinet pemerintahan terpilih mendatang.

Problematika energi memang membelit bangsa ini, bagaimana tidak, negeri yang sudah berubah menjadi peng-import minyak bumi ini mengandalkan konsumsi bahan bakar melalui pmbelian dari mancanegara yang menggunakan nilai acuan terhadap harga komoditas dunia berbasis valuta asing.

Senjangnya kebutuhan domestik dibandingkan kemampuan produksi energi lokal menyebabkan kerapuhan energi, terbilang Bahan Bakar Minyak yang dipergunakan pada sektor transportasi dan sumber energi industri serta pembangkitan listrik berkontribusi pada dampaknya atas anggaran negara.

Penjualan bahan bakar yang masih menggenakan skema subsidi dalam transaksi penjualan BBM oleh negara menyebabkan negara ini harus mengalokasikan skema anggarannya dalam menambal kebutuhan subsidi, dan hal tersebut dalam logika kumulatif menyebabkan terjadinya defisit anggaran.

Sialnya, defisit tersebut pun direserve dengan menambah jumlah pinjaman luar negeri. Lebih jauh lagi, posisi budget subsisi BBM bahkan dalam komposisi dominan bila dihadapkan dengan anggaran infrastruktur yang diharapkan menjadi lokomotif bagi peningkatan dan pemerataan pembangunan.

Pada esensinya Skenario Bandung memperkenalkan konsepsi perbaikan atas design ketahanan energi Indonesia dimasa mendatang dengan format:



  1. Skenario Ombak (debirokratisasi-perbaikan tata kelola energi).


  2. Skenario Badai (perubahan iklim-energi bersih).


  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun