Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memahami Efisiensi, Efektivitas dan Produktifitas

6 Maret 2015   12:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara sederhana kalimat ini seringkali dipergunakan dalam banyak posisi, namun pemaknaan yang dibutuhkan haruslah tepat dan sesuai. Efisiensi merupakan ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Dimana dalam proses produksi yang efisien, akan ditandai dengan output hasil yang lebih murah dan cepat, karena sumberdaya yang dibutuhkan semakin mengecil.

Sedangkan efektivitas, dapat dijelaskan sebagai upaya pemenuhan output selaras dengan aktifitas yang dilakukan dalam pencapaian tujuan proses. Pada proses yang berlangsung efektif, maka akan terlihat siklus produksi sesuai dengan target yang diestimasikan sebelumnya, dan hal ini terkait dengan seberapa baik proses produksi tersebut berlangsung.

Sementara itu, produktifitas adalah nilai perbandingan yang dapat dihasilkan atas output dari input yang diberikan, atau dapat digeneralisasi sebagai kemampuan berproduksi lebih banyak terhadap sumber input yang terbatas. Dalam hal ini, produktifitas merupakan perpaduan antara efektif dalam pencapaian tujuan dan efisien dalam penggunaan sumber daya.

Hal ini dengan jelas dapat diilustrasikan melalui gambaran berikut, bahwa efektifitas berhubungan dengan output yakni hasil optimal yang dapat diperoleh, dan berbicara tentang seberapa baik proses tersebut menghasilkan produk. Sementara itu, efisiensi berbicara tentang resources atau seberapa minimal sumberdaya yang dipergunakan dalam proses produksi. Sedangkan produktifitas berkaitan dengan jumlah maksimal output -product yang dapat dihasilkan dengan menggunakan input -resources secara terbatas.

Bagaimana produktifitas negara diukur? Apa saja faktor penentunya? Mari simak bersama berikut ini:



Produktivitas Kunci Kekuatan Ekonomi Indonesia, Selasa, 18 September 2012 | 14:14 WIB; TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konsultan manajemen global, McKinsey & Co, mencatat beberapa faktor kunci yang menjadi tantangan Indonesia. Di antaranya adalah bagaimana mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi, termasuk kemampuan untuk meningkatkan produktivitas. Sebab, dari sisi produktivitas, Indonesia memiliki level jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga.


Langkah itu untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan menghilangkan hambatan pertumbuhan. Salah satunya adalah dengan cara membangun infrastruktur baru dan menjamin akses pada sumber daya.


Nilai investasi swasta bisa jauh lebih tinggi dari saat ini jika Indonesia mampu menghilangkan hambatan investasi terkait tidak memadainya infrastruktur dan ketidakpastian regulasi, terutama di sektor perbankan dan pertambangan...

Produktifitas manusia Indonesia secara menyeluruh berkontribusi terhadap angka produktifitas ditingkat nasional, dalam hal tersebut, produktifitas berkaitan dengan berbagai hal yang ternyata tidak hanya berhubungan dengan kemampuan berproduksi dari individu manusia itu sendiri, namun juga berkenaan dengan kendala pada bidang infrastruktur, kemacetan bahkan hambatan distribusi dan barrier investasi ternyata dapat menjadi penyebab bagi rendahnya nilai produktifitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun