Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Feedback Positif Membangun Inovasi

18 Februari 2015   23:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam berbagai pengalaman menjalani kehidupan ini, baik secara individu maupun organisasi bisnis, maka tidak selamanya apa yang telah direncanakan dalam benak kita dapat terlaksana tanpa hambatan dan kekurangan.

Selalu ada saja hal yang terlewatkan atau mengalami perubahan dalam tataran implementasi secara teknis, dan kesuksesan dapat diindikasikan melalui ukuran terkecil dari simpangan kesalahan terhadap tujuan yang telah ditentukan semula.

Pola perkembangan ilmu kehidupan berjalan sebagai sebuah siklus yang tiada akhir, karena kita terus menerus memperbaharui diri dan menapaki kualitas yang terus meningkat. Perkembangan dan pertumbuhan adalah hakikat dari kemampuan manusia, untuk beradaptasi terhadap lingkungan.

Pada proses tersebut manusia dihadapkan dengan pertemuan gagasan atas realita, dimana kemudian yang terjadi adalah terdapatnya kesenjangan antara ide dan apa yang secara nyata terhampar pada kondisi lapangan.

Hal ini kemudian menyebabkan kita semua memperoleh pengalaman yang kelak akan dirumuskan secara sistematik sebagai pengetahuan dan menjadi wawasan baru.

Perputaran siklik yang kontinu tersebut membuat kita memang selalu berada dalam kondisi yang tidak stabil, karena perubahan adalah hal yang utama dan terjadi sebagai sebuah keniscayaan. Bila sudah demikian, maka frame berpikir dan bertindak serta mendapatkan pencerahan atas apa yang terjadi, tentu merupakan sebuah mata rantai yang mendorong kita menaiki jenjang kualitas tertentu.

Tick Point Inovasi

Dalam perubahan kualitas tersebut, maka inovasi adalah sarana dalam mencapai keunggulan bersaing. Inovasi bukan hanya soal penemuan semata, namun melihat manfaat serta dampak positif yang dapat diberikan kepada pihak lain, serta memberi nilai tambah melalui komersialisasi.

Namun inovasi tidak berjalan dalam fase yang terputus, melainkan berlangsung secara simultan terkadang mengalami perubahan dalam batasan yang inkremental. Tidak hanya berkaitan dengan penemuan awal, tetapi terkadang juga didapatkan melalui pengembangan.

Sehingga penguasa pasar bukanlah siapa yang pertama kali hadir pada sebuah pasar semata, namun juga mereka yang memilik kemampuan untuk menciptakan duplikasi hal-hal terdahulu dengan menambahkan improvisasi yang dipandang perlu bagi konsumen.

Momentum inovasi tentu tidak hadir secara serta merta, kondisi ini lahir dari berbagai prakondisi yang menjadi syarat bagi timbulnya inovasi, seperti: berpikir terbuka, bahkan mampu menerima masukan dan pendapat dari pihak lain, serta tidak mudah menyerah, lalu teguh dalam pendirian, meski terkadang harus mampu menempatkan posisi kepercayaan diri tersebut secara proporsional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun