Titik kemenangan melawan wabah akan sangat bergantung pada: (i) aspek struktural terkait aturan kebijakan serta langkah tindakan yang diformulasikan, dan (ii) aspek kultural berkenaan dengan pelinatan partisipasi elemen publik.
Hal yang tidak kalah berperan dalam sinergi kedua aspek tersebut adalah dengan memastikan proses komunikasi kekuasaan berlangsung secara terfokus pada substansi persoalan, yakni krisis kesehatan dan kemanusiaan.
Berdasarkan, Aziz & Wicaksono, Komunikasi Krisis Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Covid-19, 2020, dibutuhkan konsistensi komunikasi kekuasaan secara terbuka yang menunjukkan sense of crisis dengan memperkuat transmisi pesan komunikasi kepada publik.
Musuh terbesar melawan pandemi adalah munculnya sikap ketidakpercayaan. Menyalahkan ketidakdisiplinan publik semata jelas tidak elok, perlu ada cermin reflektif bersama.Â
Kita pernah berhasil menciptakan momen kebangkitan dan kebersamaan itu berkali-kali. Kita hanya perlu meneguhkan komitmen bersama sekali lagi untuk menyelesaikan pandemi. Pasti bisa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H