Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renungan Negara yang Tak Dirindukan

5 Desember 2020   14:48 Diperbarui: 5 Desember 2020   14:51 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kegagalan dalam mencapai angan-angan tujuan bersama, merupakan hasil buruk dari proses busuk politik yang memperturutkan nafsu berkuasa untuk hanya menguasai. Negara tidak hanya melemah, tetapi juga berpecah dalam kegagalan tujuan.

Bila syahwat segelintir jauh melampaui kehendak publik, kerinduan lambat laun berubah menjadi ketidakpercayaan. Langkah dan upaya merekat kembali kerangka kebersamaan yang telah retak akan terkait erat pada basis etika dan moralitas.

Saat kedua sendi tersebut terlepas dari praktik politik, maka sulit membayangkan terbentuknya negara yang akan sungguh-sungguh mengurusi persoalan publik -res publica, meski sejatinya kekuasaan pemerintahan itu terletak di tangan rakyat -demos kratos, tetapi kerap kali aktor kuasa negara justru berpaling dari publik.

Sejenak bayang-bayang negara berkelebat dalam awan gelap yang tak bertepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun