Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Komunikasi Politik sebuah Tinjauan Reflektif

29 Juli 2018   20:05 Diperbarui: 29 Juli 2018   20:19 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peran Penting Etika

Lantas bagaimana kita melihat fenomena komunikasi politik dari aktor dan partai politik ditingkat nasional yang justru tidak mendorong terciptanya kesepakatan bermediasi, justru memiliki tendensi bersikap subjektif dan bertindak dalam upaya melindungi dan mempertahankan kepentingan politiknya? Pada titik ini, peran etika menjadi pembeda, bertindak objektif adalah keharusan demi kepentingan yang lebih besar yakni kehidupan berbangsa dan bernegara itu sendiri, sebagaimana dinyatakan Roni (2012) dalam "Etika Komunikasi Politik dalam Ruang Media Massa".

Persamaan kesepahaman diantara aktor dan partai politik yang bersaing untuk kepentingan politik, menjadi teramat vital, dalam memahami perannya sebagai komunikator. Logis dan rasional, hendaknya menjadi dasar dalam membangun proses komunikasi politik yang unggul, bukan sekedar mengejar tingkat elektabilitas melalui aksi retorika bahkan propaganda.

Etika politik, yang memberikan pertimbangan moral, tentang baik-buruk dan termasuk benar-salah, harusnya menjadi dasar dari kemampuan komunikator politik, termasuk didalamnya para elit dan partai politik. Meski pada saat bersamaan secara paralel, publik harus membangun pula nalar politik, agar proses objektifikasi ruang informasi menjadi seimbang, sehingga ruang publik tidak hanya dipenuhi oleh penyampaian pesan secara sepihak, tetapi publik juga memiliki kemampuan untuk dapat melakukan counter narasi atas apa yang diwacanakan oleh para elit dan partai politik.

Ekosistem ini, haruslah dimulai untuk dibangun melalui sinergi dan keterlibatan parapihak secara bersama!

***

Daftar Pustaka:

Eko Harry Susanto, Dinamika Komunikasi Politik dalam Pemilihan Umum, FIKOM Universitas Tarumanegara, Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 1, No. 2, Desember 2013 hlm 163-172, Jakarta

Faridhian Anshari, Komunikasi Politik Era Media Sosial, STT PLN, Jurnal Komunikasi, ISSN 1907-898X Volume 8, Nomor 1, Oktober 2013, Jakarta

Effendi Gazali, Interaksi Politik dan Media: dari Komunikasi Politik ke Politik Komunikasi, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN 1,410-4946 Volume 8, Nomor L, Juli 2004 (53 - 74), Jakarta

Rosiana Eka Putri, Komunikasi Politik: (Model Komunikasi Politik Antar Fraksi dalam Pembentukan Norma UU Pilkada Secara Demokratis), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jurisprudence, Vol. 5 No. 1 Maret 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun