Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Konglomerasi Media, Akankah Sebuah Ancaman?

30 Mei 2018   01:39 Diperbarui: 30 Mei 2018   02:15 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etika: Bisnis atau Publik?

Kemampuan media massa dalam memperpanjang umur hidupnya, adalah dengan balancing antara unsur bisnis dan kepentingan publik secara seimbang.

Sulit dibayangkan bila ranah kepentingan publik diabaikan hanya untuk mengejar omset melalui aspek bisnis semata, karena keberadaan media massa bergantung pada kesetiaan khalayak audiens.

Maka, aspek editorial harus berada dalam posisi yang setara dengan kedudukan kepemilikan media. Tidak bisa terus menjadi pengikut kepentingan pragmatis, menyangkut soalan idealisme.

Tidak mudah memang, bisa jadi ada konflik internal yang mengemuka, tetapi itu adalah dinamika. Peran para pihak menjadi penting, pemilik media, editorial dan audiens harus dibangun dalam relasi setimbang dan setara satu dengan yang lain.

Pada prinsipnya, akan ada hal penting terkait dengan problem etik, yang mengangkat masalah dalam kriteria benar-salah. Apakah mengkuti keinginan publik akan suatu isu, atau menuruti pemilik media akan kepentingan bisnis yang berlawanan, termasuk memperhatikan persaingan dibidang media massa yang semakin kompetitif.

Sekali lagi, konglomerasi media melalui merger dan akusisisi adalah solusi awal bagi kesulita media massa saat ini, meski tidak memberikan resolusi permanen akan persoalan ketertundukan kepentingan mana yang akan disuarakan.

Sejatinya, jawaban tersebut akan bergantung pada aspek profesionalisme dan tanggungjawab pada kepentingan yang lebih besar. Persoalannya, tidak ada definisi mutlak akan hal kepentingan tersebut, hal ini adalah dilema abadi yang akan membentuk kesejarahan media massa dikemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun