NEXON Co., Ltd. (Nexon), pada tanggal 27 April 2021 kemarin baru saja merilis pengumuman pembelian asset crypto berupa koin $BITCOIN (BTC) dengan harga rata-rata sekitar $ 100 juta ( 11,1 miliar) harga sekitar $ 58.226 ( 6.446.183) per bitcoin, termasuk biaya dan pengeluaran. Pembelian ini mewakili kurang dari 2% dari total kas dan setara kas Nexon di tangan1.
"Dalam lingkungan ekonomi saat ini, kami percaya bitcoin menawarkan stabilitas dan likuiditas jangka panjang sambil mempertahankan nilai uang tunai kami untuk investasi masa depan. Pembelian bitcoin kami mencerminkan strategi disiplin untuk melindungi nilai pemegang saham dan untuk menjaga daya beli aset tunai kami" tutur Owen Mahoney, Presiden dan CEO Nexon.
Pembelian ini merupakan pembelian kesekian kali dari perusahaan-perusahaan besar di dunia. Sebelumnya pada Februari lalu, Tesla membeli bitcoin senilai US$ 1,5 miliar dan mulai menerima mata uang kripto (cryptocurrency) sebagai metode pembayaran untuk produk-produknya. Dengan demikian, Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran.
Bitcoin per hari ini seharga Rp.789,7 juta. Pada 20 November 2015 harga 1 koin BTC seharga Rp.4,4 juta artinya kenaikan harga bitcoin selama 6 tahun sudah lebih dari 17.500% lebih. Hal inilah yang membuat orang-orang tertarik untuk berinvestasi di cryptocurrency. Lalu bagaimana cara mendapatkan atau memiliki koin Bitcoin?
Cara termudah untuk mendapatkan koin Bitcoin adalah dengan membelinya langsung di exchanger resmi. Meskipun harga Bitcoin sudah melambung tinggi, kamu tak perlu khawatir, kamu bisa mendapatkan pecahan Bitcoin dengan modal Rp.100ribu saja.
Banyak aplikasi trading yang sudah terdaftar di Bappebti dan Kominfo, seperti Rekeningku.com, Tokocrypto, Indodax dan masih banyak lagi. Namun perlu diketahui bahwa nilai cryptocurrency  berfluktuatif. Jadi naik dan turunnya harga sangat cepat, maka dari itu sebelum berinvestasi sebaiknya pelajari dan pahami dulu apa itu cryptocurrency.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
